SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan langkah antisipasi urai kemacetan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) ruas Palembang-Jambi saat arus balik Lebaran 2024/1445 Hijriah.
PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait mengantisipasi kemacetan di jalan itu pada arus balik. Antisipasi dilakukan usai dirinya bersama instansi terkait meninjau lokasi atau biang kemacetan yang lalu.
"Kami sudah tahu penyebab kemacetan yang terjadi di jalan tersebut beberapa waktu lalu, karena setelah diantisipasi jalan tersebut relatif lancar meskipun ada kepadatan kendaraan. Sehingga, pada saat arus balik akan dilakukan penguraian di jala. tersebut," katanya.
Arus balik nanti dipastikan terjadi kepadatan di jalur tersebut. Akan tetapi, rentang waktu libur Lebaran yang panjang membuat pemudik yang kembali ke daerah asal akan terpecah waktu kembalinya.
Baca Juga: 5 Objek Wisata di Pagar Alam Ramai Pengunjung Saat Libur Lebaran: Ada Gunung Dempo
"Kepadatan itu pasti terjadi, akan tetapi mudah-mudahan tidak terjadi kemacetan seperti yang lalu," ujarnya.
Ia menjelaskan di Jalintim Sumatera KM 67 atau persimpangan menuju ke Sekayu dan Jambi dari arah Palembang penyebab kemacetan karena juga ada aktivitas pasar, sehingga terjadinya penumpukan kendaraan.
Pihak akan mengoptimalkan petugas dari Dishub dan instansi terkait lainnya di lokasi tersebut.
"Kemudian, penyebab kemacetan itu karena ruas jalan tidak cukup lebar. Sehingga, kami mengusulkan untuk dilakukan pelebaran jalan kepada Kementerian PUPR," jelasnya.
Penyebab kemacetan itu juga dikarenakan dalam kendaraan truk tertentu yang dilarang melintas pada saat arus mudik-balik Lebaran, namun tetap beroperasi. Sehingga, pihaknya memperketat pengawasan di jalan tersebut.
"Kami mengantisipasi hal ini dengan melakukan operasi untuk mengurangi kepadatan dan kemacetan lalu lintas. Tindakan lainnya suruh putar balik," ujarnya.
Baca Juga: Gara-gara ATM, Nasabah Bank di Pagar Alam Ngamuk dan Adu Jotos dengan Satpam
Fatoni juga mengimbau pengendara untuk taat dan patuh aturan, sebab pada arus mudik lalu masih ditemukan pengendara yang melanggar dengan lawan arah.
"Kami juga minta pengendara untuk taat aturan saat berkendara, jangan karena buru-buru kemudian mengambil jalur lain. Karena hal ini juga sering menjadi penyebab kemacetan," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi 5-6 April, Polri Siapkan Skema Contraflow Hingga One Way
-
Daftar Jalan Tol yang Dapat Diskon Selama Arus Balik Pasca Lebaran 2025
-
Cara Siasati Rest Area Penuh saat Arus Balik Mudik Lebaran
-
Antisipasi Kemacetan Arus Balik Lebaran, Korlantas Polri Tambah Pasukan
-
Pahami Skema Delay System saat Arus Balik Lebaran 2025
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
Terkini
-
Sanjo Palembang: Antara Modernisasi dan Warisan Leluhur, Mampukah Bertahan?
-
Lebaran Aman Bertransaksi, BRI Cegah Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan