SuaraSumsel.id - Banjir yang besar dan meluas di kabupaten Muratara, Sumatera Selatan (Sumse) dalam sepekan terakhir. Akibat banjir tersebut, mengakibatkan 35 sekolah dan 40 fasilitas kesehatan terendam
Fasilitas kesehatan dan pendidikan yang terendam ini mengakibatkan pemerintah memindahkan sekaligus meliburkan sekolah tersebut.
Data BPBD Sumsel menyebutkan jika puluhan fasilitas kesehatan dan pendidikan memang terdampak akibat banjir di Muratara. Banjir tersebut masih meluas sekaligus berdampak pada pelayanan kesehatan di Muratara.
"Sekolah ada yang libur karena banjir, lalu sekolah juga mevakuasi terhadap asetnya," ujar Kepala Bidang atau Kabd Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman kepada Suara.com, Minggu (14/1/2023).
Baca Juga: Longsor di Liku 9, Jalan Lintas Bengkulu-Sumsel Nyaris Putus
Data BPBD menyebutkan fasilitas kesehatan yang terdampak yakni puskesmas 1 unit, 10 pustu, dan 30 polindes yang terendam.
Sementara fasilitas sekolah yang terendam yakni 23 sekolah dasar (SD), dan 8 sekolah menengah pertama (SMP) yang terendam.
Untuk korban warga yakni 2 rumah yang hanyut, 8 rusak berat, sekaligus 229 rusak ringan, serta 13.287 rumah yang terendam dengan ketinggian beragam.
"Akibat banjir di murarta, sebanyak 13,048 kepala keluarga mengungsi meninggalkan rumahnya," ucap Sudirman.
Tidak hanya fasilitas kesehatan, fasilitas pemerintahan juga terdampak banjir di Muratara ini terdapat 3 kantor Camat terendam dan 36 kantor desa/kelurahan terendam.
Baca Juga: 520 Napi Pecandu Narkoba di Sumsel Jalani Rehabilitasi di Tahun 2023
Sementara fasilitas jalan yang terdampak yakni di Kecamatan Rawas Ilir sepanjang 20,90 Km, Kecamatan Rupit sepanjang 23,46 Km, Kecamatan Rawas Ulu sepanjang 42,39 km, Kecamatan Ulu Rawas sepanjang 29,10 KM, dan jalan di Kecamatan Karang Dapo sepanjang 10,80 km.
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?