SuaraSumsel.id - Nasib naas warga Palembang, Sumatera Selatan bernama Petrus (58)yang tangan kirinya mengalami pembusukan sampai cacat permanen setelah dirawat di sebuah rumah sakit.
Peristiwa ini bermula saat ia dirawat karena mengalami diare, lalu tangan kirinya disuntik infus sampai kemudian luka dan membusuk. Pihak keluarga tidak terima yang kemudian melaporkan pihak rumah sakit tempatnya dirawat dengan dugaan malapraktik.
Korban melaporkan rumah sakit tersebut pada 21 Desember 2023 lalu ke Polda Sumsel, dan kekinian perkaranya dalam penyelidikan.
Keluarga korban didampingi kuasa hukumnya kembali mendatangi Polda Sumsel guna dimintai keterangan oleh penyidik pada Rabu (10/01/2024) sore.
Baca Juga: Siti Atikoh Kampanye Ganjar Pranowo di Sumsel, Ini Agendanya Besok
Kuasa hukumnya Titis Rachmawati SH MH CLA menjelaskan awal kronologis kliennya yang bermula dari Petrus mendatangi rumah sakit tersebut guna memeriksa sakit diare yang dideritanya pada Jum’at (01/12/2023).
“Pada hari kedua (perawatan-red), tangan klien kami mulai mengalami penghitaman, namun dokter rumah sakit belum memberikan penjelasan penyebab ada kematian jaringan itu,” kata Titis.
“Sakit diarenya sembuh, klien kami minta untuk pulang pada tanggal 6 Desember karena ada pekerjaan. Saat itu sempat bertanya kepada dokter apakah diperbolehkan pulang atau tidak,” beber Titis.
Petrus kembali berkonsultasilah dengan dokter bedah di rumah sakit tersebut terkait kerusakan jaringan pada tangannya itu.
Pada tanggal 12 Desember 2023, Petrus bersedia dioperasi untuk melakukan pengangkatan jaringan yang mati tersebut.
Baca Juga: Anggota Polri di Sumsel Dilarang Berpolitik, Keluarga Boleh tapi...
Kuasa hukum korban juga melaporkan kasus tersebut Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI Palembang dan MKEK IDI Jakarta.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Kasubdit 4 Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Bagus Suryo Wibowo, mengatakan jika pihaknya masih berkordinasi dengan MKEK.
Berita Terkait
-
Motor Dicuri Calon Pembeli, Warga Palembang Tertipu Uang Transfer Palsu
-
Warga Palembang Diminta Tanam Cabai di Rumah Guna Tekan Inflasi Daerah
-
Detik-Detik Warga Seberang Ulu I Palembang Tewas Setelah Asyik Minum Tuak
-
Warga 8 Ulu dan Karang Jaya Positif Covid 19, Dinkes Minta Warga Pakai Masker
-
Warga Sumsel Dihimbau Kembali Pakai Masker Agar Terhindar Covid 19
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
Terkini
-
DANA Kaget Hari Ini: 11 Link Aktif Siap Tambah Saldo Gratis, Buruan Klaim!
-
Alex Noerdin Jadi Tersangka Lagi, Proyek Pasar Cinde Dibongkar Kejati Sumsel
-
Rekomendasi 3 Sepatu Lari Harga Rp300 Ribuan bagi Pemula, Dijamin Nyaman
-
8 Cara Ampuh Cegah Perut Kembung saat Cuaca Panas, Nomor 4 Sering Diabaikan!
-
Warna Sepatu Lari 2025: Neon Mencolok vs Netral Elegan, Kamu Tim Mana?