SuaraSumsel.id - Klub asal Sumatera Selatan (Sumsel) Sriwijaya FC (SFC) hanya mampu meraih satu poin setelah ditahan imbang PSKC Cimahi dengan skor 0-0.
Sriwijaya FC gagal menang di laga play off perdana Liga 2 Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kota Palembang, Minggu (8/1/2024) sore.
Sejak babak pertama dimulai, kedua tim saling jual beli serangan. Menit ke-16 SFC mendapatkan tendangan bebas yang dieksekusi Misbakus Solikin usai pemain bertahan PSKC Cimahi melanggar namun tendangan masih belum membuahkan gol.
Pada menit ke-20 SFC kembali mendapatkan peluang saat Alesandro membawa bola dari sisi kanan pertahanan PSKC dan mengumpan ke tengah, namun sundulan Tomi Darmawan melewati atas mistar gawang PSKC Cimahi.
Baca Juga: Ditahan Kejati, Begini Modus 3 Direktur Perusahaan Suap Dirjen Pajak Sumsel
Pada menit ke-25 PSKC Cimahi mendapatkan peluang melalui Dicky Darmawan setelah melewati beberapa pemain SFC dan menendang ke arah gawang, namun tendangannya dapat dihalau oleh penjaga gawang SFC Yoewanto Stya Beny.
Pada menit ke-29 SFC mendapatkan peluang saat Chenco Gyeltshen memberikan umpan dari sisi kiri pertahanan PSKC Cimahi ke Rifaldi Bawuo, namun tendangannya masih dapat ditangkap oleh penjaga gawang PSKC Cimahi Dwi Kuswanto.
Pada menit ke-35 PSKC Cimahi mendapatkan peluang setelah memanfaatkan kesalahan pemain depan SFC dan melakukan serangan balik namun tendangan pemain penyerang PSKC Cimahi Fareed Sadar belum dapat mencetak gol.
Setelah itu kedua tim tersebut terus melakukan serangan hingga peluit panjang ditiupkan oleh wasit yang menandakan berakhirnya babak pertama pertandingan dan skor masih 0-0.
Memasuki babak kedua, kedua tim masih terus mencoba mencari cara untuk mencetak gol hingga menit ke-74.
Baca Juga: Sepanjang Tahun 2023, LRT Sumsel Angkut Lebih dari 4 Juta Penumpang
PSKC Cimahi mendapatkan tendangan sudut dan disundul oleh Heru Setyawan akan tetapi sundulan masih dapat ditangkap oleh penjaga gawan Tim Laskar Wong Kito di menit ke-76,
Pada menit ke-87, PSKC Cimahi kembali mendapatkan tendangan sudut dan Rishadi Fauzi menerima bola lambung itu dan berhasil mencetak gol, namun gol tersebut dianulir oleh wasit karena offside.
Memasuki menit tambahan, SFC mendapatkan peluang melalui tendangan keras Irwanto Bajo, akan tetapi tendangan masih jauh melambung ke atas gawang.
Para pemain PSKC Cimahi melakukan serangan dan dapat digagalkan oleh pemain SFC hingga wasit meniupkan peluit panjang dan pertandingan antara SFC dan PSKC Cimahi berakhir imbang dengan skor 0-0. Kedua tim harus puas berbagi poin pada laga ini.
Pelatih SFC Hendri Susilo mengaku kecewa dengan anak asuhannya karena begitu banyak peluang pada babak pertama tetapi tidak ada satu gol pun yang tercipta.
“Saya sangat kecewa dengan permainan anak-anak terutama pada babak pertama karena banyak peluang, akan tetapi mereka tidak dapat mencetak gol,” katanya.
Ia mengatakan para pemain SFC yang bertanding pada hari ini bermain ogah-ogahan dan tidak memiliki jiwa petarung.
“Saya melihat mereka pada pertandingan ini bermain seperti ogah-ogahan dan tidak memiliki jiwa petarung. Mungkin hal ini disebabkan oleh banyak faktor. Maka dari itu, hal semacam ini tidak boleh terjadi lagi ke depannya,” kata Hendri.
Sementara itu, pemain bertahan SFC Sandro mengatakan dirinya bersama teman-teman sudah menjalankan instruksi yang diberikan pelatih, akan tetapi hasilnya kurang memuaskan.
“Hasil ini bukan keinginan para pemain karena kami menginginkan kemenangan di kandang sendiri,” katanya [ANTARA]
Berita Terkait
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
-
Pernah Mau Dibeli Baim Wong, Begini Nasib Klub Legendaris Sriwijaya FC
-
Profil dan Prestasi Ferry Rotinsulu, Eks Kiper Timnas Indonesia yang Anggap Pemain Naturalisasi Kebanyakan
-
2 Klub Indonesia yang Pernah Bantai Persik Kediri Selain Bhayangkara FC
-
Daftar Tim yang Terdegradasi di Liga 2 2023-2024, Dua Tim Legendaris Selamat
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?