SuaraSumsel.id - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menemukan potensi sumber daya dan cadangan baru minyak dan gas (migas) di Blok Rokan. Penemuan tersebut sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam upaya memperpanjang usia Wilayah Kerja (WK) Rokan.
"Upaya melalui kegiatan eksplorasi dengan penerapan studi dan konsep baru," kata EVP Upstream Business PHR WK Rokan Edwil Suzandi.
Eksplorasi PHR WK Rokan bersama dengan dukungan subholding upstream Pertamina dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berupaya melakukan studi dan inovasi dalam upaya eksplorasi untuk meningkatkan jumlah produksi di Blok Rokan.
Studi potensi reservoir Telisa WK Rokan yang merupakan studi pemenuhan komitmen kerja pasti WK Rokan di tahun 2022.
Baca Juga: Kabupaten OKU Timur Sumsel Paling Rawan Politik Uang, Apa Penyebabnya?
"Saat ini produksi rata-rata PHR WK Rokan berkisar 160 ribu barel minyak per hari (BOPD) dari aset seluas lebih kurang 6.400 m2. PHR bergerak cepat mencari sumber daya dan cadangan baru di wilayah kerja paling produktif di Indonesia," katanya.
Perusahaan lagi berorientasi dan fokus pada penerapan konsep dan teknologi baru di area yang sudah ada (existing). Perusahaan pun lebih cepat memprediksi risiko dan ketidakpastian penemuan cadangan baru di wilayah kerja yang mature kini.
Ladang minyak yang sudah matang juga dipandang menarik di masa yang tidak menentu karena investasi yang teratur dan dapat diandalkan.
"Untuk itu Tim eksplorasi PHR WK Rokan melakukan evaluasi kembali seluruh aspek bawah permukaan (geologi, geofisika dan reservoir) di area yang sudah ada dengan mengoptimalkan data seismik dan log sumur terdahulu melalui konsep baru interpretasi bawah permukaan.
PHR juga menerapkan konsep dan pemahaman baru bagi sistem generasi, akumulasi dan pemerangkapan minyak (petroleum system)," katanya.
Baca Juga: 3 Warga Turki dan Belanda Dideportasi dari Sumsel Karena Melanggar Aturan
Penerapan metode ini berhasil menambah portofolio penemuan tambahan sumber daya eksplorasi di tempat (in place) sekitar 350 juta barel minyak di formasi telisa.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Marak Dan Ilegal, Kapolda Minta Musi Banyuasin Tiru Bojonegoro Kelola Sumur Minyak
-
Kabupaten OKU Timur Sumsel Paling Rawan Politik Uang, Apa Penyebabnya?
-
Penumpang Nataru Padat, PT KAI Sediakan Arena Bermain Anak-anak di Stasiun
-
Kronologi Ketua KPU Lubuklinggau Ditahan, Tersangka Kecelakaan Tewaskan 2 Anak
-
Warga Palembang Diminta Tanam Cabai di Rumah Guna Tekan Inflasi Daerah
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Dukung GENCARKAN & Sultan Muda: Dorong Ekonomi Sumsel Melesat
-
Inovasi Sampah Digital di Desa BRILiaN Hargobinangun: BRI Dorong UMKM Terus Maju
-
Waspada Pinjol Ilegal, OJK Bekali Emak-emak Sumsel dengan Ilmu Keuangan Syariah
-
Pasar Modal Inklusif: Difabel Palembang Antusias Belajar Investasi Saham
-
Literasi Keuangan & Syariah Digencarkan di Palembang, OJK Siapkan Anak Muda Jadi Sultan