SuaraSumsel.id - Sebanyak 62 driver angkot feeder LRT kembali mogok kerja dikarenakan biaya operasional yang belum dibayarkan oleh Pemerintah Kota Palembang. Biaya operasional yang tertunggak disebutkan mencapai Rp1,8 miliar.
Diketahui jika operasional feeder LRT tersebut menjadi tanggungan dari dinas perhubungan (Dishub) kota Palembang. Selama 2 bulan Dishub membayarkan 26 sopir angkot feeder.
Adapun dua sopir angkot feeder tersebut yakni Talang Kelapa-Asrama Haji dan Asrama Haji-Sematang Borang melewati Noerdin Pandji.
Kepala Bagian Operasional PT Transportasi Global Mandiri (TGM) Fajar Exwahyudi membenarkan hal ini. Disebutkan jika Dishub Kota Palembang menunggak pembayaran operasional angkot Feeder bulan Oktober dan November.
“Untuk 2 bulan ini demikian (Rp1,8 miliar)" ujarnya, Senin (4/12/2023).
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Aprizal Hasyim menjanjikan pembayaran dilakukan setelah adanya audit dari BPK.
“Kalau untuk tunggakan hanya satu bulan, bulan Oktober pembayaran dilakukan pada bulan November dan tagihan bulan November akan dibayarkan pada bulan Desember dan tenggang waktunya sampai tanggal 15,” katanya.
“Terkendala hasil audit BPKP saja, insya Allah dalam minggu ini hasil auditnya keluar dan kita lakukan pembayaran karena dalam kontrak tidak ada masalah,” katanya.
Angkot Feeder LRT berwarna merah ini melayani 7 rute/ trayek secara gratis.
Baca Juga: ASN di Sumsel Rawan Tak Netral pada Pemilu 2024, Bawaslu Ingatkan Sanksi Ini
Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) atau Balai LRT bertanggungjawab atas pendanaan untuk operasional di lima rute, yakni Asrama Haji-Talang Betutu, Polresta Palembang-Perumahan OPI, DJKA-Tegal Binangun, RSUD Fatimah-Sukawinatan dan Stadion Kamboja-Bukit Siguntang.
Tag
Berita Terkait
-
Tragis, 3 Petani Empat Lawang Tersambar Petir di Pondok Saat Berteduh
-
ASN di Sumsel Rawan Tak Netral pada Pemilu 2024, Bawaslu Ingatkan Sanksi Ini
-
Desakan RUPS PT SOM Makin Menguat, Suporter: Sriwijaya FC Butuh Presiden!
-
Saat Dirut PT Pusri dan Semen Baturaja Bertemu, Ternyata Ini yang Dibahas
-
AJI Palembang Dan Jurnalis di Sumsel Deklarasi Jurnalis Bukan Jurkam: Ciptakan Pemilu Demokratis
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
UMKM Healthcare Naik Kelas, Berkat Program Pemberdayaan BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapatkan Kupon Tinggi, Cashback Fantastis, Pesan Mudah Lewat BRImo!
-
Skandal Korupsi LRT Sumsel: Eks Dirjen Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono Dipindah ke Rutan
-
CSR Bank Sumsel Babel: Dari Operasi Mata Gratis hingga Akses Kesehatan untuk Ribuan Warga
-
Dugaan Proyek Fiktif Rp2,56 Miliar di Palembang, 11 Ketua RT hingga PHL Diperiksa Kejari