Tasmalinda
Jum'at, 20 Oktober 2023 | 22:02 WIB
Ilustrasi penertiban pedagang kaki lima. PKL di tiga pasar tradisional ditertibkan karena staf ahli Jokowi mau datang ke Palembang.

SuaraSumsel.id - Pedagang kaki lima atau PKL di tiga pasar tradisional ditertibkan demi menyambut kedatangan staf Presiden Jokowi yang mau datang ke kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

"Pagi ini kami lakukan penertiban PKL di tiga pasar tradisional dan berlangsung secara kondusif," aku Kepala Bidang Bina Tibum Tranmas Satpol PP Palembang Cherly Panggarbesi melansir ANTARA.

Penertiban PKL diakuinya guna menyambut kedatangan staf Presiden RI yang berkunjung ke Kota Palembang hari ini serta untuk peningkatan kualitas layanan konsumen di pasar sehingga menjadikan pasar tetap menjadi tempat transaksi yang nyaman.

Kemudian pihak Satpol PP memastikan bahwa PKL di pasar itu sudah sesuai dengan penataan. Penertiban dilakukan pada pasar 26 Ilir Palembang.

Baca Juga: Berkas 25 Pelaku Pembakar Lahan di Sumsel Dilimpahkan, Terbanyak dari OKI

Penetiban berlangsung berdasarkan ketentuan kebijakan yang berlangsung sejak pagi hari,

"Misalnya Pasar 26 Ilir Palembang berdasarkan ketentuan kebijakan pada pukul 07:00 WIB para PKL yang memasuki badan jalan harus mundur dari badan jalan sehingga akses kendaraan mobil tetap bisa melaju," katanya.

Menurut ia, PKL sifatnya bukan pedagang resmi dan akan menunggu arahan dari Pemkot Palembang apakah para PKL tersebut akan direlokasi.

Petugas Satpol PP melakukan penertiban pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar jalan kawasan Jatinegara, Jakarta, Rabu (2/8).

Meski demikian, pedagang ini pun berharap proses alokasi atau relokasi sebaiknya yang menguntungkan pedagang. [ANTARA]

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sumsel: Berprofesi Sebagai Pengurus Masjid

Load More