SuaraSumsel.id - Penangkapan terduga teroris yang disangkakan merupakan jaringan jemaah islamiah (JI) juga terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel). Informasinya penangkapan tersebut berada di tiga lokasi berbeda yakni di Palemban, Banyuasin dan Ogan Komering Ilir (OKI)
Informasinya yang ditangkap di OKI ialah seorang pria. Kekinian sampai Rabu (19/10/2023), jumlah tersangka teroris ditangkap di Sumsel berjumlah lima orang.
Densus 88 Antiteror Polri mengamankan IW (36) warga Desa Mulya Guna, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten OKI, Minggu (15/10/2023) malam sekitar pukul 20:00 WIB.
Kapolsek Teluk Gelam AKP Adi Usman sempat membenarkan hal tersebut, namun tidak bersedia memberikan keterangan lebih lanjut.
Kades Mulya Guna Rahman membenarkan jika pria yang ditankap pria yang berprofesi sebagai sebagai guru dan pengurus masjid.
“Dia sudah tinggal lama di desa Mulya Guna, dan dia sempat mengajar di salah ponpes di desa kami,” saat dikonfirmasi Senin (16/10).
“Saya sudah kenal lama dan berteman,” ucap dia.
Terkait penangkapan terhadap IW itu dia tidak mengetahui betul secara detail, sebab Rahman mengaku berada di Palembang.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Densus 88 Antiteror Polri juga beberapa bulan lalu melakukan penggeledahan terduga teroris di Perumahan Tanjung Barangan Asri, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang,Selasa (14/2/2023) siang.
Baca Juga: APK Caleg Anak Mantan Gubernur Sumsel Ditertibkan Bawaslu OKU
Rumah yang digeledah dari salah satu terduga teroris tersebut berada di Perumahan Tanjung Barangan Asri, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang.
Terlihat ada lebih dari 10 personel Densus 88 yang datang dengan mengendarai dua mobil plat Jawa Barat serta personel tersebut mengenakan glove penutup wajah yang masuk ke rumah yang sempat ditinggali oleh IR.
Polisi membenarkan penangkapan tersangka teroris baik di Kalbar maupun di Sumsel.
Berita Terkait
-
Sriwijaya FC Cari Calon Presiden: Ada Pengusaha Batu Bara, Ada Mantan Dirut PT Semen Baturaja
-
Rumah Mewah Pengacara Alamsyah Hanafiah di Banyuasin 4 Kali Disantroni Maling
-
APK Caleg Anak Mantan Gubernur Sumsel Ditertibkan Bawaslu OKU
-
Nama PTBA Dicatut Penipuan Investasi Bodong, Warga Diminta Waspada
-
Modifikasi Cuaca Bikin Palembang Diguyur Hujan Sore Ini, Setelah 2 Bulan Tanpa Hujan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan