SuaraSumsel.id - Kabar mengenai warga Kabupaten Oku yang bunuh diri gegara mendapat ancaman dari DC pinjol membuat geger publik. Setelah nyaris satu bulan penyelidikan, Kapolres Oku memastikan jika kabar tersebut hanyalah hoaks.
Sebelumnya, salah satu unggahan di media sosial menyebut bahwa seorang warga Kabupaten Oku bunuh diri gegara mendapat teror dari debt collector atau DC pinjol.
Korban berinisial K yang adalah seorang orangtua tunggal ini tidak bisa membayar hutang Rp 18 juta sampai Rp 19 juta yang ia pinjam dengan nominal awal Rp 9,4 juta.
Unggahan tersebut menyebut jika korban mendapat teror beragam salah satunya adalah pesanan fiktif yang dikirimkan ke alamat rumahnya. Teror yang semakin kencang ini membuat korban semakin tidak tahan dan memutuskan untuk bunuh diri.
Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, Polres Oku akhirnya menutup kasus warga yang bunuh diri gegara DC pinjol ini. Kapolres Oku, AKBP Arif Harsono menyebut bahwa kabar tersebut cuma hoaks.
AKBP Arif Harsono menyebut bahwa di Kabupaten Oku memang banyak kasus bunuh diri karena faktor ekonomi. Namun, inisial nama korban tersebut tidak ditemukan.
"Memang ada kasus bunuh diri berlatarbelakang ekonomi. Namun dari keterangan keluarga korban dari beberapa perkara itu, tidak ada terkait dengan pinjol. Dan kita sudah melakukan pendekatan kepada pihak keluarganya," ujar Kapolres Oku dikutip dari cuitan akun @Heraloebss.
Sempat membuat geger publik, akhirnya kasus warga yang bunuh diri gegara DC pinjol ini dipastikan tidak benar dan hanya hoaks.
Baca Juga: Ada 4 Kasus Percobaan Bunuh Diri dalam Waktu Dua Hari, Kota Semarang Darurat Kesehatan Mental
Berita Terkait
-
Heboh Seorang Wanita Lakukan Percobaan Bunuh Diri dari Salah Satu Hotel di Padang
-
Kasus Bunuh Diri di Jogja Terus Meningkat, Psikolog Desak Realisasi Layanan Kesehatan Mental
-
Marak Kasus Mahasiswa Mengakhiri Hidup, Bagaimana Mengatasi Active Suicidal Thought?
-
Ibu Muda Ingin Akhiri Hidup Melompat di Jembatan Ampera Palembang Karena Suami Selingkuh
-
Belajar Dari Kasus Bunuh Diri Mahasiswi Unnes, Jangan Terlambat Minta Bantuan Saat Alami Masalah Kesehatan Mental
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Viral Pelajar SMP Palembang Keluhkan Menu MBG Nasi Lauk Pempek: Dak Maju!
-
Mau Lapor Masalah? Gunakan SP4N-LAPOR! Pemprov Sumsel Janji Tindak Cepat Aduan Warga
-
Selebgram Palembang Disiksa dan Diancam Anak Pengusaha Sawit Sumsel, Kasusnya Bikin Geger
-
UMKM Healthcare Naik Kelas, Berkat Program Pemberdayaan BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapatkan Kupon Tinggi, Cashback Fantastis, Pesan Mudah Lewat BRImo!