Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 14 Oktober 2023 | 13:12 WIB
Logo Sriwijaya FC [dok official Sriwijaya FC]

SuaraSumsel.id - Klub Sriwijaya FC kembali mendapatkan saksi dari komisi disiplin atau komdis PSSI, jelang akhir putaran pertama liga 2 group A Sumatera. Klub kesayangan wong kito pernah disanksi disiplin karena penonton yang melempar botol ke tengah lapangan.

Peristiwa tersebut terjadi saat Sriwijaya FC menjamu Semen Padang FC. Kekinian Sriwijaya FC pun harus menangung sanksi akibat adanya perkataan yang tidak seharusnya dilontarkan ke wasit yang memimpin pertandingan Sriiwjaya FC kontra PSPS Riau.

Dalam surat yang disampaikan ke tim manajemen Sriwijaya FC, diketahui jika sanksi yang diberikan denda Rp10 juta.

"Klub Sriwijaya FC karena suporter Sriwijaya FC mengeluarkan kata-kata yang melecehkan atau menghina perangkat pertandingan, dengan diperkuat melalui bukti-bukti yang ditemukan," ujar surat keputusan PSSI.

Baca Juga: Mantan Ketua Kadin Eddy Ganefo Ditahan Kejati Sumsel Karena Kasus Penipuan

Berdasarkan temuan tersebut, PSSI memberikan saksi yakni Rp10 juta untuk dibayarkan sebagai denda atas tindaakan tersebut.

"Pengulangan terhadap sanksi tersebut maka akan mendapatkan sanksi yang lebih lebih berat," sambung surat keputusan PSSI.

"Dengan hormat. Bersama ini disampaikan Salinan Keputusan Sidang Komite Disiplin PSSI pada tanggal 13 Oktober 2023 sebagaimana terlampir. Demikian hal ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih," isi surat tersebut.

Sanksi ini sanksi kedua yang diperoleh Sriwijaya FC. Dengan demikian, Sriwijaya FC setidaknya harus membayar Rp20 juta atas pelanggaran disiplin dalam pertandingan Sriwijaya FC.

Keputusan komisi disiplin ini dibenarkan oleh Komite Umum dan Organisasi Asprov PSSI Sumsel, Faisal Mursyid.

Baca Juga: Sumsel Alami Puncak Musim Kemarau, Berikut Tata Cara Sholat Istisqa: Memohon Ampunan Dan Hujan

Dia pun berharap agar penonton dan suporter lebih disiplin pada setiap laga yang dilakoni Sriiwjaya FC, agar klub pun tidak turut dirugikan.

"Semoga tidak terulang lagi, ini pelajaran agar lebih disiplin," ucap Faisal.

Load More