SuaraSumsel.id - Klub Sriwijaya FC kembali mendapatkan saksi dari komisi disiplin atau komdis PSSI, jelang akhir putaran pertama liga 2 group A Sumatera. Klub kesayangan wong kito pernah disanksi disiplin karena penonton yang melempar botol ke tengah lapangan.
Peristiwa tersebut terjadi saat Sriwijaya FC menjamu Semen Padang FC. Kekinian Sriwijaya FC pun harus menangung sanksi akibat adanya perkataan yang tidak seharusnya dilontarkan ke wasit yang memimpin pertandingan Sriiwjaya FC kontra PSPS Riau.
Dalam surat yang disampaikan ke tim manajemen Sriwijaya FC, diketahui jika sanksi yang diberikan denda Rp10 juta.
"Klub Sriwijaya FC karena suporter Sriwijaya FC mengeluarkan kata-kata yang melecehkan atau menghina perangkat pertandingan, dengan diperkuat melalui bukti-bukti yang ditemukan," ujar surat keputusan PSSI.
Baca Juga: Mantan Ketua Kadin Eddy Ganefo Ditahan Kejati Sumsel Karena Kasus Penipuan
Berdasarkan temuan tersebut, PSSI memberikan saksi yakni Rp10 juta untuk dibayarkan sebagai denda atas tindaakan tersebut.
"Pengulangan terhadap sanksi tersebut maka akan mendapatkan sanksi yang lebih lebih berat," sambung surat keputusan PSSI.
"Dengan hormat. Bersama ini disampaikan Salinan Keputusan Sidang Komite Disiplin PSSI pada tanggal 13 Oktober 2023 sebagaimana terlampir. Demikian hal ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih," isi surat tersebut.
Sanksi ini sanksi kedua yang diperoleh Sriwijaya FC. Dengan demikian, Sriwijaya FC setidaknya harus membayar Rp20 juta atas pelanggaran disiplin dalam pertandingan Sriwijaya FC.
Keputusan komisi disiplin ini dibenarkan oleh Komite Umum dan Organisasi Asprov PSSI Sumsel, Faisal Mursyid.
Baca Juga: Sumsel Alami Puncak Musim Kemarau, Berikut Tata Cara Sholat Istisqa: Memohon Ampunan Dan Hujan
Dia pun berharap agar penonton dan suporter lebih disiplin pada setiap laga yang dilakoni Sriiwjaya FC, agar klub pun tidak turut dirugikan.
"Semoga tidak terulang lagi, ini pelajaran agar lebih disiplin," ucap Faisal.
Berita Terkait
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
-
Pernah Mau Dibeli Baim Wong, Begini Nasib Klub Legendaris Sriwijaya FC
-
Profil dan Prestasi Ferry Rotinsulu, Eks Kiper Timnas Indonesia yang Anggap Pemain Naturalisasi Kebanyakan
-
2 Klub Indonesia yang Pernah Bantai Persik Kediri Selain Bhayangkara FC
-
Daftar Tim yang Terdegradasi di Liga 2 2023-2024, Dua Tim Legendaris Selamat
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?