Sering Jadi Korban Polisi, Ayah di Jambi Blak-blakan Larang Anak Daftar Akpol

SuaraSumsel.id - Seorang ayah di Jambi blak-blakan melarang anak laki-lakinya untuk daftar Akpol atau Akademi Kepolisian. Hal ini ia sampaikan kepada sang anak di depan oknum polisi yang saat itu berada di depannya.

Dalam video yang diunggah oleh akun @Heraloebss, ayah di Jambi ini mengaku kerap dipalak oleh oknum polisi ketika bekerja mencari uang untuk keluarganya.

"Sering dipalak oknum polisi saat mencari sesuap nasi demi anak istri, seorang supir video call larang anaknya masuk polisi langsung di depan polisi" tulis keterangan unggahan tersebut.

Melihat kejadian yang ia alami ini, ayah di Jambi langsung mengungkap kisahnya yang melarang sang putra untuk masuk ke Akpol. Hal ini karena dirinya mengaku kerap menjadi korban dari tindakan para pihak berwajib.

Baca Juga: Susul Wulan Guritno, Amanda Manopo Diperiksa Penyidik Bareskrim Polri Terkait Judi Online

"Anak saya laki-laki pak, lulusan SMA, mau masuk polisi tapi saya orang yang meng-gak bolehkan pak. Karena bapaknya selalu jadi korban palak polisi pak. Saya paling kecewa," ungkapnya.

Pria yang tidak diketahui identitasnya ini langsung melakukan video call dengan sang putra ketika kejadian tersebut terjadi. Dirinya blak-blakan mengungkap alasan kenapa ia sempat melarang anaknya untuk masuk Akpol.

"Tau kenapa kemarin ayah larang masuk polisi kan? Nah ini lah," ujarnya kesal.

Usai video ayah di Jambi yang blak-blakan larang anak daftar Akpol ini viral, netizen turut meninggalkan berbagai komentar. Banyak yang sependapat dengan pendapat pria dalam video tersebut.

"Respect!" balas netizen.

Baca Juga: Aksi Pencurian Terekam CCTV di Sleman, Polisi Buru Pelaku

"Langsung menusuk jantung" komentar akun lainnya.

"Salut dengan sikap bapaknya, nyari berkahnya aja ya pak. Salut, salut apresiasi hormat" ungkap akun lainnya membalas.