SuaraSumsel.id - Klub kebanggaan wong kito, Sriwijaya FC memang tidak mulus menjalani laga away di kandang Persiraja Banda Aceh, dan PSDS Deli Serdang pada minggu ke dua dan ketiga liga 2 musim ini.
Menghadapi laga keempat, Sriwijaya FC pun akan menjamu Semen Padang di rumah sendiri. Pengalaman menjamu di Stadion Gelora Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Sriwijaya FC mampu memenangi pertandingan.
Namun berbeda dengan laga yang akan dihadapi saat ini, Sriwijaya FC akan menjamu Semen Padang yang punya caatatan lebih baik di klasemen.
Diketahui Semen Padang telah mengumpulkan 6 poin sempurna dari perjalanan selama tiga pekan terakhir. Hasil tersebut menjadikannya sebagai klub di group Sumatera yang bertengger di posisi paling atas.
Baca Juga: Berpamitan di Hari Terakhir Masa Jabatan, Herman Deru Bahas Sosok PJ Gubernur Sumsel
Sementara posisi lanjutan diisi oleh Persiraja Banda Aceh, dan PSDS Deli Serdang. Dua klub yang disinggahi oleh Sriiwijaya FC. Sayangnya meski dijamu, anak didik Muhammad Yusuf Prasetyo tidak mampu mencuri poin.
Di kandang Persiraja Banda Aceh, Sriwijaya FC kalah telak dengan skor 0-2, sedangkan di laga lanjutan juga tidak berakhir mulus. Sriwijaya FC hanya mampu imbang dengan skor 2-2 menghadapi PSDS Deli Serdang di kandangnya.
Situasi ini tentu tidak cukup baik bagi posisi Sriwijaya FC yang terlempar dari tiga besar. Sejak awal, Sriwijaya FC pun telah pasang target menang hingga bisa kembali ke liga 1.
Sayangnya di minggu awal, hal tersebut tampaknya dinilai oleh para penggemar akan sulit terwujud. Dalam laga away, Pelatih Sriwijaya FC, Muhmamad Yusuf Prasetyo mengungkapkan kondisi lapangan menjadi salah satu yang mempengaruhi pola main anak asuhnya.
Disebutkan jika pola main anak asuhnya tidak maksimal dengan kondisi lapangan nan jelek dan tidak mendukung pergerakan pemain.
Baca Juga: Profil Agus Fatoni yang Disebut Bakal Jadi PJ Gubernur Sumsel: Mantan PJs Gubernur Sulut
Meski demikian, pelatih kelahiran Tanggerang ini mengungkapkan akan lebih maksimal di lapangan gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
"Di jakabaring, kita akan balas dendam atas kekalahan tersebut," imbuh Yoyo-panggilan akrab pelatih Muhammad Yosep Prasetyo.
Laga keempat bagi Sriiwijaya FC memang menjadi laga harap cemas, sekaligus pembuktian apakah infrastuktur lapangan yang menjadi 'kendala selama bertandang di rumah klub lainnya?
Berita Terkait
-
Siapa Mahyadi Panggabean? Eks Timnas Indonesia yang Sudah Pensiun, tapi Kembali Bermain
-
Kabar Persib: PSS Sleman dan Sriwijaya FC Rebutan Mailson Lima
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
-
Pernah Mau Dibeli Baim Wong, Begini Nasib Klub Legendaris Sriwijaya FC
-
Profil dan Prestasi Ferry Rotinsulu, Eks Kiper Timnas Indonesia yang Anggap Pemain Naturalisasi Kebanyakan
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran