SuaraSumsel.id - Memasuki bulan Muharram di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), terkenal dengan tradisi bubur syuro. Tradisi yang sudah berlangsung ratusan tahun tersebut dimaknai sebagai tradisi Lebaran anak-anak yatim.
Pembagian bubur suro ini pun selalu ramai dipadati ribuan warga di sekitar masjid.
Koordinator Pembagian Bubur Suro Hari Asyuro Fauzan mengatakan pembuatan Bubur Suro di rumah salah seorang tokoh masyarakat Palembang yakni alm. ustad Taufiq Hasnuri.
“Ada 3.000 orang lebih warga yang mengantre di perkampungan Keturunan Arab, mereka membawa wadah bubur masing-masing dengan jumlah yang tidak dibatasi,” katanya.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Guru Honorer Way Kanan Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai OKU Sumsel
Antusias masyarakat begitu terhadap pembagian bubur tersebut, karena pada waktu pandemi COVID-19 pembagian bubur itu langsung dibagikan ke masing-masing rumah warga.
“Pada waktu pandemi COVID-19 pembagian bubur ini dibagikan langsung ke rumah-rumah warga, maka dari itu antusias masyarakat begitu tinggi terhadap pembagian bubur tersebut,” jelasnya.
Tradisi yang sudah dilakukan sejak lima tahun terakhir ini bermakna sedekah atau amalan terbaik pada 10 Muharram dikenal juga dengan hari Asyura.
Bubur tersebut dengan rasa kaya rempah ini disebut dengan bubur sop karena menggunakan bahan-bahan yang digunakan dalam membuat sop, diantara lain bawang putih, bawang merah, lada, pala, ketumbar, cengkeh, kayumanis, dan berbagai bumbu lainnya.
“Semua bahan-bahan bubur ini merupakan hasil sumbangan masyarakat, dan kami hanya memasaknya saja,” sambung Fauzan.
Baca Juga: Jersey Sriwijaya FC Bakal Ada Warna Kerajaan Sumsel, Kembali ke Kuning?
Salah satu warga yang mengantre pembagian bubur suro Didit mengatakan dirinya begitu antusias karena kegiatan tersebut hanya diadakan satu tahun sekali.
Berita Terkait
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
-
Niat Bersihkan Nama Palembang, Acara Masak Besar Richard Lee Malah Ricuh?
-
Dokter Richard Lee Sumbang 1 Ton Ayam untuk Masak Besar di Palembang
-
Profil Sultan Palembang, Pemimpin Adat Tegas Haramkan Konten Willie Salim
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Tangisan Pilu dI Rumah Kosong, Warga Syok Temukan Bayi Perempuan di Garasi
-
Ambulans RSUD Kosong Sopir dan BBM, Keluarga Nangis Histeris Urus Jenazah Sendiri
-
Guru Silat di Ogan Ilir Jadi Tersangka Pencabulan Santri, Diduga Lakukan Berkali-kali
-
WNA Rusia di Palembang Jadi Korban Curanmor, Drone dan GoPro Raib
-
Sayang Dibuang! Ini Cara Benar Simpan Kue Basah Palembang Pasca Lebaran