Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 28 Juni 2023 | 11:18 WIB
Ilustrasi Hari Idul Adha. Bacaan takbir Idul Adha nan disunahkan dibaca sepanjang hari Tasyrik

SuaraSumsel.id - Hari raya idul adha atau idul fitri memang identik dengan bacaan takbir yang dikumandangkan di seluruh penjuru dunia. Bacaan takbir ini pun dianjurkan dilantunkan saat malam hari raya.

Namun ada perbendaan takbir idul fitri dan idul adha. Adapun kesunahan membaca takbir terdapat dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah: 185.

“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”

 Lafal lengkap takbir pada malam hari raya Idul Adha atau Idul Fitri yakni

Baca Juga: Kejam, Suami di Sumsel Habisi Nyawa Mertua Karena Setubuhi Istri

Allhu akbar, Allhu akbar, Allhu akbar. L ilha illallhu wallhu akbar. Allhu akbar wa lillhil hamdu. 

Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.”

Selain itu, dilengkapi juga zikir-takbir Rasulullah SAW saat di bukit Shafa.

Allhu akbar kabr, walhamdu lillhi katsr, wa subhnallhi bukratan wa ashl, l ilha illallhu wa l na‘budu ill iyyhu mukhlishna lahud dna wa law karihal kfirn, l ilha illallhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa a'azza jundahu wa hazamal ahzba wahdah, l ilha illallhu wallhu akbar. Allahu akbar walillahilhamdu

Artinya:

Baca Juga: Lirik Pasar Infrastruktur Sumsel, Emiten Semen Plat Merah SIG Bikin Pabrik Beton

"Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan(yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafiq, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentaraNya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah."

Melansir NU Online, takbir Idul Fitri dan Idul Adha terdapat perbedaan, untuk takbir Idul Fitri (takbir mursal) sejak masuk malam 1 Syawwal sampai imam shalat Id sudah takbiratul ihram bagi yang berjamaah, atau sampai seseorang takbir shalat Id bagi yang tidak berjamaah.

Pendapat lain mengatakan batas akhir pembacaan takbir sampai waktu dianjurkannya shalat Id.

Hari Raya Idul Adha dianjurkan membaca takbir Idul Adha,  pada malam 10 Dzulhijjah nan kemudian disunnahkan membaca takbir Idul Adha (takbir muqayyad) yang waktunya mulai pada hari Arafah (9 Dzulhijjah), Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah) dan usai shalat fardhu selama hari tasyriq (11,12, 13 Dzulhijah).

Load More