SuaraSumsel.id - Persoalan insfrastuktur masih dipersoalkan oleh masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel). Bagaimana tidak, masyarakat Desa Pasenan, Kecamatan STL ULU Terawas, Musi Rawas, Susel terpaksa bergelantungan di jembatan guna menyeberangi sungai menuju ke lahan pertanian dan perkebunan mereka.
Hal ini karena karena jembatan yang mengalami kerusakan tidak kunjung diperbaiki pemerintah.
Diutarakan petani Adison di Pasenan, Kamis (11/05/2023) mengungkapkan jika sejak Mei tahun 2021 lalu setelah terjadi banjir bandang, warga harus bergelantungan di jembatan yang tersisa guna menuju ke lahan pertanian.
"Semenjak jembatan rusak karena diterjang banjir kami terpaksa bergelantungan di tali jembatan untuk ke kebun dan bekerja," kata Adison melansir suaralinggau-jaringan Suara.com, Kamis (11/5/2023).
Ada puluhan petani karet dan sawit yang lahan perkebunanya di seberang sungai tersebut. Pada saat air mulai pasang, mereka tidak bisa menjalani aktivitas sehari-hari karena ingin melintasi jembatan tersebut.
"Itu sangat mempengaruhi pendapatan masyarakat desa," sambungnya.
Warga juga mengalami kesulitan saat membawa hasil panen dari lahan perkebunan seperti karet dan sawit.
"Kami juga kesulitan untuk mengangkut hasil panen dari kebun karena akses jalan motor tidak bisa digunakan akibat tidak ada jembatan," kata Adison.
Adison mengatakan masyarakat juga sudah berupaya meminta bantuan ke Pemerintah Kabupaten Musi Rawas untuk membangun jembatan namun belum teralisasi.
Baca Juga: Lina Mukherjee Jalani Wajib Lapor di Polda Sumsel: Bukan Sakit Maag tapi Lebih ke Mental
"Sudah beberapa kali meminta bantuan pemerintah melalui kepala desa namun hingga saat ini tidak ada kepastian kapan akan di bangun," kata Adi.
Petani setempat juga menyampaikan harapan agar Pemerintah Kabupaten Musi Rawas memperbaiki jembatan tersebut karena dibutuhkan masyarakat sebagai akses ke ladang atau perkebunan.
Berita Terkait
-
Lina Mukherjee Jalani Wajib Lapor di Polda Sumsel: Bukan Sakit Maag tapi Lebih ke Mental
-
Nahkoda Kapal di Sungai Musi Keluhkan Dipalak Polairud Polda Sumsel, Videonya Viral
-
Setelah Lebaran, Harga TBS di Sumsel Malah Makin Merosot
-
Lagi-Lagi, Emak-emak di Palembang Tertipu Arisan Online Sampai Rugi Ratusan Juta
-
Detik-Detik Ambulans Terguling, Pasien Nenek 109 Tahun Meninggal Dunia
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Akhir Pekan Tambah Seru, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Bikin Cuan Melimpah
-
Rebut Saldo Gratis! 5 Link DANA Kaget Aktif Akhir Pekan Ini untuk Belanja Cepat
-
Tambahan Uang Belanja Akhir Bulan, 5 Link DANA Kaget Akhir Pekan Ini
-
Misteri Bayi Terpotong di Bukittinggi, Ini Kronologi Lengkap Kejadiannya
-
Viral Bocah di Palembang Ketahuan Maling Kotak Amal, Warganet Ikut Prihatin