SuaraSumsel.id - Sebuah satu unit bus penumpang merk Colt Diesel nopol BG 7266 T menabrak dinding pembatas jalan di Liku Endikat, tepatnya di ruas Jalan Lintas Pagar Alam-Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel).
Lokasi terjadi tabrakan tepatnya berada di Desa Mingkik Kelurahan Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Kamis (13/4/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.
Akibat lakalantas tersebut, sopir bus bernama Sumhari (46), warga Tanjung Baru Petai, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir mengalami patah dan luka robek di bagian kaki kanan. Sang kernet Marfai (51), warga Desa Srikembang, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir tidak mengalami luka.
Penumpang Udin (60), seorang pedagang yang tinggal di Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, tidak mengalami luka dan sudah pergi meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Bakal Naik 40 Persen Saat Arus Mudik, Berikut Jadwal Kenaikan Tarif Bus Damri di Sumsel
Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Irawan kepada Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Jumat (14/4/2023) membenarkan peristiwa tersebut.
AKP Teguh Hidayat, SH mengatakan, lakalantas ini bermula bus penumpang berjalan dari Terminal Pagaralam sekitar pukul 13.30 WIB. Bus penumpang itu rencananya hendak menuju ke Desa Meranjat, Kabupaten Ogan Ilir.
Di tempat kejadian perkara tepatnya sekitar pukul 14.30 WIB tiba-tiba bus menyerempet pembatas jalan (dinding Liku Endikat).
“Diduga rem blong sehingga pengemudi menabrakkkan kendaraannya ke dinding jalan. Akibat kejadian tersebut, pengemudi mengalami patah tulang kaki kanan, sedangkan seorang kernet dan seorang penumpang tidak mengalami luka. sedangkan bus mengalami rusak berat di bagian depan,” tutur AKP Teguh Hidayat.
Pihak kepolisian telah mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP dan mencari keterangan dari saksi-saksi. “Kita terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini untuk mengetahui secara detail kronologis kejadian dan bertindak sesuai prosedur hukum yang berlaku. Kita mengingatkan kepada pengendara untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga keselamatan dalam berkendara guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Baca Juga: Beda-Beda Kebijakan THR Pegawai Honorer di Sumsel, Apa Karena Mau Pilkada?
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Dijerat OTT KPK, Ini Daftar Kekayaan Miliaran Umi Hartati yang Jadi Sorotan
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan
-
Drama Rendang Willie Salim Memanas: Desak Ratu Dewa Minta Maaf ke Warga
-
Dua Sultan Palembang Berbeda Sikap soal Adat Tepung Tawar untuk Willie Salim