SuaraSumsel.id - Puncak pemudik pada Idul Fitri 1444 Hijriah melintas di Jalan Tol Trans Sumatera melalui Gerbang Tol (GT) Kramasan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan yang masuk ke Palembang bakal mencapai 19 ribu unit.
Jumlah tersebut menurut PT Waskita Sriwijaya Tol naik 10 persen dibandingkan tahun lalu atau tercatat mencapai 18 ribu unit kendaraan.
"Puncak arus mudik tersebut akan berlangsung pada tanggal 19-20 April 2023 atau dua hari sebelum lebaran Idul Fitri, " kata Manajer Operasional Jalan Tol Trans Sumatera (JTSS) ruas Kayuagung - Palembang PT Waskita Sriwijaya Tol Sabdo Harimurti, di Palembang, Selasa.
Sabdo menyebutkan, peningkatan volume ini terjadi baik kendaraan yang melintas masuk dari arah Kota Palembang, Sumatera Selatan dan sekitarnya ataupun yang keluar dari arah Provinsi Lampung.
Baca Juga: Lebih Waspada, Berikut Lokasi Rawan Macet dan Bencana Saat Mudik di Sumsel
"Semua dipengaruhi kembali normalnya aktivitas masyarakat pascapandemi COVID-19 serta dicabutnya peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah," katanya.
Melansir ANTARA, Penambahan dilakukan dari yang awalnya GT Kramasan hanya memiliki dua unit gardu portable masuk dan dua gardu keluar, menjadi sebanyak tiga gardu masuk dan empat gardu keluar.
Selain itu, GT Kramasan akan dilengkapi dengan fasilitas isi ulang kartu tol menjadi sebanyak delapan unit, menyiapkan kartu uang elektronik lebih dari 5.000 unit, mobile reader delapan unit.
Selama libur lebaran di buka dua rest area berlokasi di KM 347 jalur A dan KM 360 Jalur B dengan fasilitas minimal masing-masing terdapat toilet, parkir, mushola, dan tenan UMKM.
Semua pergerakan lalu lintas kendaraan terawasi secara optimal selama 24 jam karena perusahaan melengkapi sebanyak 42 unit kamera pengawas tersebar di sepanjang JTTS Kayuagung - Palembang dan terkoneksi dengan pusat pantauan Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, kata Sabdo.
Baca Juga: Pemudik Diharap Waspada, Volume Kendaraan Naik 20 Persen Saat Arus Mudik di Sumsel
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?