SuaraSumsel.id - Peristiwa memilukan terjadi di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Seorang anak menikam ibu kandungnya sendiri sampai tewas saat tadarus Alquran di Masjid.
Hasil penyelidikan polisi, alasan penganiayaan karena pelaku menilai sang ibu tengah menjalankan ajaran sesat. Bahkan pengakuan di hadapan polisi, pelaku Muksim (36) mengaku jika darah sang ibu halal baginya.
Alasan sungguh aneh terungkap saat polisi tengah melakukan pemeriksaan intensif pada pelaku. Peristiwa yang menggemparkan masyarakat Babat Supat Musi Banyuasin masih terus menjadi pembicaraan masyarakat.
Muksim tega menusukkan pedang ke bagian ibu yang sedang tadarus di masjid bersama sang ayah. Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, peristiwa ini terjadi Senin (27/3/2023) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca Juga: Detik-Detik Anak di Sumsel Tikam Ibu Kandung Saat Tadarus Alquran
Saat itu, jemaah tengah selesai melaksanakan sholat tarawih. Seperti biasanya di bulan Ramadhan saat setelah sholat tawarih, warga pun melaksanakan tadarus alquran.
Tanpa ada nurani, pelaku datang dengan langsung menusukkan pedang ke pinggang sebelah kanan ibunya hingga tembus ke sisi kiri.
“Korban meninggal dunia ditusuk pelaku di bagian pinggang kanan hingga tembus ke bagian pinggang kirinya dengan menggunakan sebilah pedang,” kata Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto.
AKP Susianto juga mengungkap motif dari Muksin tega melakukan aksi sadis karena alasan kenyakinan.
“Menurut keterangan kepada petugas, usai diamankan dia mengatakan barang siapa yang mengaji dengan sendirian itu tidak boleh atau sesat dan halal darahnya,” ucap Susianto melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Kasus Korupsi Dana Hibah, Penyidik Kejati Geledah Kantor KONI Sumsel
Muksin mengatakan pemahaman itu dia dapat dari kitab yang dia pelajari saat mondok di sebuah pesantren beberapa tahun silam.
Berita Terkait
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Bagikan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, BRI Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Sederet BUMD Pemprov Sumsel Dilaporkan 'Tidak Sehat', Ini Daftarnya
-
Pengakuan Eks Wawako Fitrianti Agustinda Soal Kasus Dana Hibah PMI Palembang
-
Terungkap Alasan Diskotik Darma Agung Club 41 Palembang Operasi Tanpa Izin
-
Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Aksesoris Fashion Ini Sukses Tembus Pasar Internasional