SuaraSumsel.id - Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) diguyur hujan pagi ini, Sabtu (25/3/2023). Hujan selama tiga jam tersebut membuat sejumlah lokasi kebanjiran.
Bahkan sebuah rumah sakit di Palembang juga kebanjiran. Informasi mengenai rumah sakit kebanjiran tersebut pun dibagikan di sejumlah media sosial.
Disebutkan jika banjir tersebut terjadi di loket obat di sebuah rumah sakit di kawasan Alang-Alang Lebar Palembang. Tidak hanya di fasilitas publik, hujan pun terjadi di sejumlah ruas jalan, dan pemukiman warga.
Informasi mengenai rumah sakit banjir dibagikan oleh akun instagram Palembangpromo. Disebutkan jika di rumah sakit tersebut terendam banjir di bagian loket obatnya.
Baca Juga: Catat Jadwal Mudik Gratis Pemprov Sumsel: Ke Solo, Sumut, Solok, Juga Antar Kabupaten
Disebutkan salah satu rumah sakit yang mengalami banjir ialah RS Ernaldi Bahar. Rumah sakit milik pemerintah daerah (Pemda) Pemprov Sumsel mengalami banjir sejak pagi hari.
Banjir kemudian juga merendam kawasan jalan protol Palembang, seperti jalan di Sukamto, sampai dengan Sudirman di simpang Polda Sumsel.
"Banjir itu di rs Ernaldi Bahar, informasinya sejak pagi," ujar Abdyar salah satu pengunjung rumah sakit tersebut.
Dia pun mengaku sudah tidak heran dengan banjir yang terjadi di Palembang. "Banjir di mana-mana, karena hujan baru tiga jam. Palembang menyedihkan memang," sambung ia.
Sementara itu, banjir juga menguap di kawasan pusat kota, seperti jalan Basuki Rahmat yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
Baca Juga: Giliran Pakaian Bekas Impor di Sumsel Disita Polisi, 70 Karung Seharga Rp500 Juta
Melansir Suarapublik.id-jaringan Suara.com, Kepala Instalasi Humas Layanan Pengaduan dan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Ernaldi Bahar, Iwan Andhyantoro mengungkapkan banjir yang melanda rumah sakit sudah sejak pagi.
"Saat itu adalah jam pelayanan rawat jalan sedang berlangsung. Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, listrik terpaksa dimatikan. Otomatis sistem pelayanan yang serba menggunakan komputer dan internet jadi terkendala," ujarnya.
“Namun, kami berupaya semaksimal mungkin agar pelayanan kepada pasien tidak terhambat. Dan Alhamdulillah pelayanan hari ini bisa tuntas,” katanya.
Untuk mengurangi volume air yang menggenangi bagian pelayanan, pihaknya menggunakan pompa air.
RS Ernaldi Bahar yang berada di jalan Tembus Terminal Km 12 Palembang kerap mengalami banjir, terutama saat Palembang diguyur hujan.
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?