SuaraSumsel.id - Ribuan warga Kota Palembang, Sumatera Selatan, sangat antusias mengikuti Ziarah Kubro sebagai tradisi tahunan menjelang 10 hari memasuki bulan Ramadan. Selain itu, menjadi simbol penghormatan kepada ulama pejuang Sumatera Selatan (Sumsel).
"Ziarah Kubro akan digelar selama tiga hari, pada hari ini sudah diikuti sekitar 5.000 orang peserta, dan kemungkinan pada hari puncaknya, diperkirakan hingga 11.000 peserta,” kata Sekretaris Panitia pergelaran Ziarah Kubro Abubakar Rafik di Palembang.
Pergelaran tersebut tidak hanya diikuti warga Kota Palembang, tetapi juga warga berbagai dari daerah Indonesia seperti Bangka Belitung, Surabaya, Jakarta, dan daerah lainnya
Bahkan juga mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Yaman. Rangkaian Ziarah Kubro yang dilaksanakan selama tiga hari meliputi ziarah ke Pemakaman Auliya' dan Habaib Al-Habib Ahmad bin Syeikh Shahab (Gubah Duku), Rauhah dan Taushiah di Pondok Pesantren Ar-Riyadh, ziarah pemakaman Auliya’ dan Habaib Seberang Ulu (Telaga Sewidak dan Babus Salam As-Seggaf).
Baca Juga: 69 ASN Kemenkue Dinilai Punya Harta Tidak Wajar, Ada di Sumsel?
Kemudian hari kedua, menziarahi Rauhah dan Haul Al-Faqihil Muqaddam Tsani Al-Imam Al-Habib Abdurrahman As-Seggaf bin Muhammad Maula Ad-Dawilaih, Haul Al-Habib Abdullah bin Idrus Shahab dan Al-Habib Abdurrahman bin Ahmad Al-Bin Hamid.
Pada puncak acara ribuan massa tersebut menziarahi makam Al-Habib Pangeran Syarif Ali Syeikh Abubakar, Pemakaman Kesultanan dan Auliya’ Kawah Tengkurep, serta Pemakaman Kesultanan, Auliya’ dan Habaib Kambang Koci.
Selama tiga hari tersebut jalan-jalan utama sekitar lokasi makam akan ditutup dan dialihkan oleh polisi, meski ditutup masyarakat sudah terbiasa karena terjadi setiap tahun.
Sementara Sekretaris Daerah Palembang Ratu Dewa menjelaskan untuk menyukseskan Ziarah Kubro tersebut pihaknya membantu panitia mulai dari keamanan, kebersihan, kesehatan, dan lainnya.
Melansir ANTARA, selain itu juga menyiapkan fasilitas pendukung seperti mobil ambulans, mobil tanki air, kipas angin, dan lampu penerangan di sejumlah makam yang dijadikan lokasi kegiatan.
Berita Terkait
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
-
Niat Bersihkan Nama Palembang, Acara Masak Besar Richard Lee Malah Ricuh?
-
Dokter Richard Lee Sumbang 1 Ton Ayam untuk Masak Besar di Palembang
-
Profil Sultan Palembang, Pemimpin Adat Tegas Haramkan Konten Willie Salim
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Lebaran Aman Bertransaksi, BRI Cegah Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan
-
Drama Rendang Willie Salim Memanas: Desak Ratu Dewa Minta Maaf ke Warga