SuaraSumsel.id - Pemeriksaan intensif dilakukan pada Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, diputuskan jenderal bintang dua ini pun akan dirujuk ke rumah sakit di Jakarta.
Hal ini disampaikan Wakapolda Jambi Brigjen Yudawan. "Setelah ini akan dilihat kondisinya. Informasinya akan dirujuk ke Jakarta mungkin dengan ajudan, hari ini atau nggak belum tahu nanti saya update," kata Wakapolda Jambi Brigjen Yudawan Roswinarso melansir ANTARA.
Ia mengatakan keputusan untuk merujuk perawatan Kapolda Jambi ke Jakarta setelah mendapatkan konfirmasi dari Dokkes yang menangani.
Saat ini delapan korban kecelakaan helikopter sudah dirawat di RS Bhayangkara Jambi sejak Selasa malam (21/2). Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mengalami cidera di tulang punggung dan tangan kanan usai mengalami kecelakaan saat melakukan pengawalan terhadap Wapres Jusuf Kalla (JK), Minggu.
Kapolri Jendral Listyo Sigit mengatakan kondisi korban dalam keadaan sadar dan stabil tapi masih perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi Kapolda dan korban lainnya.
"Saat ini mereka mendapatkan perawatan maksimal di RS Bhayangkara Jambi," katanya awak media.
Melansir ANTARA, tim dokter RS Bhayangkara, kata dia hingga kini masih melakukan observasi terhadap para korban. Sehingga apabila dibutuhkan Kapolda Jambi akan dirawat di rumah sakit di Jakarta.
Kapolda Jambi mengalami cedera parah tangan kanan dan mengeluhkan sakit pada punggung. Kapolda Jambi berhasil dievakuasi oleh Tim SAR pada Selasa (21/2) sekira pukul 16.38 WIB.
Delapan korban kecelakaan helikopter di Bukit Tamiai, Kerinci berhasil dievakuasi oleh Tim SAR sejak Selasa (21/2) siang.
Baca Juga: Asyik Main Ponsel Saat Hujan Deras, Gadis di Sumsel Tewas Tersambar Petir
Kapolri juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim evakuasi gabungan dan masyarakat yang juga turut membantu proses evakuasi seluruh korban. [ANTARA]
Tag
Berita Terkait
-
Momen Heroik TNI AU Evakuasi Kapolda Jambi, Bergelantungan di Ketinggian 25 Meter: Saya Penerjun, Jadi Sudah Biasa
-
Momen Heroik Kapolda Jambi Minta Paling Terakhir Dievakuasi, Pilih Dahulukan Anak Buah Meski Cedera Paling Parah
-
Helikopter Jatuh, Kapolda Jambi dan Eks Kapolres Dumai Akhirnya Berhasil Dievakuasi
-
Matanya Terpejam, Melihat Lebih Dekat Kondisi Kapolda Jambi Saat Berhasil Dievakuasi ke Super Puma
-
Kapolda Jambi Utamakan Anak Buahnya dalam Proses Evakuasi Pasca Pendaratan Darurat Helikopter
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Alasan Kenapa Sepatu Adidas Samba Begitu Populer Dan Banyak Dipakai Artis
-
Skandal Rp38 Miliar? Rektor Bina Darma Diganti Usai Dua Petinggi Ditahan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Ratu Sinuhun Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Koalisi Puluhan Lembaga Siap Kawal
-
Parkir Liar di BKB Palembang Viral Lagi! YouTuber Dipalak Preman