Momen Heroik TNI AU Evakuasi Kapolda Jambi, Bergelantungan di Ketinggian 25 Meter: Saya Penerjun, Jadi Sudah Biasa

SuaraSumsel.id - Momen evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono usai mengalami kecelakaan di Bukit Tamiai Kerinci Jambi ramai diperbincangkan publik. Momen ini pun berhasil direkam sekaligus mendapatkan banyak pujian dari netizen.

Sosok TNI AU yang bergelantungan di tubuh Kapolda Jambi saat dievakuasi untuk dibawa oleh Helikopter Super Puma juga mencuri perhatian. Aksinya yang heroik banyak dipuji sebagai prajurit yang pemberani. Sosoknya Kopral Dua Ahmad Novrizal.

Dalam wawancara ekslusifnya bersama Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Kopral Dua Ahmad Novrizal membagikan momen mengevakuasi Kapolda Jambi tersebut.

Terlihat Kopda Ahmad Novrizal bergelantungan di ketinggian 25 meter saat proses evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan. Dalam hitungan waktu yang singkat, tubuh Irjen Pol Rusdi Hartono berhasil dievakuasi jalur udara dengan ditarik menggunakan tandu (dargbar). 

Baca Juga: Asyik Main Ponsel Saat Hujan Deras, Gadis di Sumsel Tewas Tersambar Petir

Terlihat beberapa kali tandu dragbar itu berputar-putar di atas ketinggian 25 meter. Kopda Ahmad Novrizal juga tampak sangat erat memeluk dragbar Kapolda Jambi meski bergelantungan di ketinggian.

“Kata orang kan pusing. Alhamdulillah tidak. Karena saya penerjun, jadi bisa cepat menyesuaikan diri di medan,” ucapnya dalam wawancara ekslusif tersebut.

Kopda Ahmad Novrizal melakukan proses evakuasi itu bersama dengan tujuh orang personel, yang salah satunya merupakan dokter dipimpin Letkol Pas Junaidi, Komandan Batalyon 462 Kopasgat .

Saat evakuasi, kondisi lapangan tergolong cukup sulit. Situasi awan gelap sekaligus harus berada di ketinggian dengan kecepatan angin 15 knot. “Dalam hitungan detik saya diwajibkan bisa mengevakuasi Kapolda Jambi,” tandasnya. 

Kapolda alami patah tulang punggung dan tangan

Baca Juga: Polda Sumsel Kirim Helikopter Bantu Evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono

Kapolda Jambi disebutkan mengalami patah tulang punggung dan tangan kanan. Selain mengevakuasi Irjen Pol Rusdi Hartono, tim evakuasi udara dari Kopda Ahmad Novrizal yang menggunakan Helikopter NAS-332 Super Puma TNI AU dengan Noreg H-3211 juga mengevakuasi satu kru Co Pilot yang tersisa.