SuaraSumsel.id - Seorang wanita yang diduga mengalami depreasi tetiba mengejutkan warga Jalan Bungaran V Lorong Swadaya Gang Loda, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Dia bersembunyi diri ke kubangan yang ada di bawah rumah warga, Rabu (4/1/2023) kemarin. Rumah warga yang berbentuk panggung tersebut memang terendam air setinggi leher orang dewasa.
Tidak hanya terendam di air, ia pun menangis dan meraung. Warga pun ketakutan mendekati wanita tersebut karena air yang terus meninggi karena pasang.
Video wanita yang diketahui bernama Rini (27) itu menceburkan diri ke bagian bawah rumah panggung. Di video tersebut menerangkan jika wanita menangis ketakutan ketika didekati warga.
Yusi (47) salah satu warga sekitar mengatakan kejadian itu terjadi pagi hari. Wanita awalnya duduk dan minta tolong warga. Saat didekati malah lari dan masuk dengan bersembunyi sekaligus menceburkan diri ke kubangan di bawah rumah tetangganya, Reli.
"Kami tidak tahu dia masuk lewat mana tiba-tiba dia datang terus duduk di sekitar sini katanya minta tolong tapi dia malah lari. Kemudian masuk ke kubangan bawah rumah warga. Bukan warga sini, " kata Yusi saat dijumpai di lokasi.
Ketika didekati warga wanita tersebut hanya berteriak menangis.
"Pas kami dekati dia bilang 'jangan bunuh saya', 'saya tidak ganggu suami orang' " katanya.
Rini berada di bawah rumah dan tidak mau keluar dari tempat dia menceburkan diri membuat warga sekitar satu jam merayunya.
Baca Juga: Hina Institusi Polri di Facebook, Pemuda di Pagar Alam Sumsel Ditahan Polisi
Tinggi air yang ada di bawah rumah tersebut setinggi leher orang dewasa sehingga warga tidak berani masuk ke dalam kubangan tersebut.
Ia berhasil dievakuasi oleh seorang warga yang membujuknya untuk keluar dari kubangan.
"Warga banyak yang tidak berani karena di tengah itu dalem dek airnya. Akhirnya adik saya mengeluarkan perempuan itu disana setelah satu jam di kubangan, " katanya.
Saat berhasil dikeluarkan, Rini terlihat seperti orang depresi.
Berita Terkait
-
Hina Institusi Polri di Facebook, Pemuda di Pagar Alam Sumsel Ditahan Polisi
-
Sudah Lewat Tanggal 1, ASN Pemkot Palembang Belum Terima Gaji
-
BI: Inflasi Akhir Tahun Sumsel Naik Karena Kenaikan Harga BBM, Namun Terkendali
-
Pelaku Pemerkosaan Hanya Divonis 10 Bulan, Ortu Korban di Sumsel Minta Jokowi Tegakkan Keadilan
-
Kawanan Pembobol di Palembang Terungkap, Target Rumah Mewah Ditinggal Berlibur
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan
-
Rayakan HUT ke-51, Semen Baturaja Salurkan Bantuan Rp715,1 Juta untuk Warga
-
Barasuara, Yura Yunita, dan Bernadya Bawa Euforia Suara Loka Palembang di Livin Fest 2025
-
Di Sriwijaya Ranau Gran Fondo, Herman Deru Tegaskan Komitmen Kuat Membangun Desa