SuaraSumsel.id - Operasi Pasar (OP) beras murah dengan harga Rp5.000 per kilogram digelar di dua kecamatan yaitu Kecamatan Kalidoni dan Sukarami di Palembang, Sumsel, jelang akhir tahun 2022.
"Kegiatan ini menindaklanjuti dari Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.134 dan No.140, dengan tujuan untuk pengendalian inflasi," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Daerah Kota Palembang Ahmad Zulinto.
Operasi pasar anggarannya berasal dari dana intensif daerah (DID) yang digunakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi daerah dalam upaya penanggulangan dan pengendalian inflasi.
Kegiatan ini untuk membantu masyarakat yang terdampak akibat kenaikan BBM dan dapat menstabilkan harga beras sehingga angka inflasi di Kota Palembang dapat terkendali.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang Raimon Lauri mengatakan operasi pasar yang dilakukan hari ini di dua kecamatan itu merupakan yang terakhir pada tahun 2022.
"Kecamatan selanjutnya belum tahu. Kemungkinan pada hari ini yang terakhir disalurkan, karena mengingat sudah akhir tahun," katanya.
Pada operasi pasar beras murah ini sama seperti sebelumnya yakni setiap kecamatan itu akan disalurkan sebanyak 20 ton beras atau 2.000 paket kemasan.
"Kami bekerja sama dengan Bulog, dalam satu paket kemasan beras itu berisikan 10 kg tersebut dijual dengan harga Rp50.000, dan satu Kartu Keluarga (KK) itu hanya diperbolehkan membeli sebanyak dua paket," jelasnya.
Operasi pasar besar murah ini diperuntukkan untuk masyarakat tanpa terkecuali, tidak hanya untuk masyarakat kurang mampu.
Baca Juga: BMKG: Waspada, Hujan Lebat di Siang Sampai Malam Hari di Sumsel
"Pada operasi pasar ini siapapun bisa membeli beras yang sudah disubsidi pemerintah karena akibat kenaikan harga BBM ini seluruh lapisan masyarakat ikut terdampak," katanya.
Syarat untuk mendapatkan beras murah bagi masyarakat cukup dengan membawa foto kopi KK dan KTP, dan mengikuti wilayah domisili masing-masing. [ANTARA]
Berita Terkait
-
BMKG: Waspada, Hujan Lebat di Siang Sampai Malam Hari di Sumsel
-
5 Rute Angkutan Feeder LRT Sumsel Digratiskan Sampai Tahun Baru 2023
-
Dihantam Gelombang Laut Tinggi, Kapal Crane Bass Ark Shiloh Karam di Perairan Babel
-
LRT Sumsel Kenalkan Kartu KRISS, Transaksi Transportasi Nontunai
-
Fakta Pria Palembang Gagal Nikah: Gegara Bentak Calon Mertua Perkara Duit Rp700 Ribu
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Inflasi Sumsel Naik 0,27 Persen pada September 2025, BI Pastikan Masih dalam Sasaran
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 7 Link Dana Kaget Malam Ini Bisa Bikin Dompet Langsung Tebal
-
Dibuka 5 Hari! Cek Syarat & Jurusan Rekrutmen PLN Group 2025, Link Daftar di Sini
-
Dari Tambang PTBA ke Batik: Kisah Batik Kujur Tanjung Enim Jadi Simbol Identitas Baru
-
Alex Noerdin dan Harnojoyo Bakal Disidang dalam Kasus Korupsi Pasar Cinde Rp137 Miliar