SuaraSumsel.id - Seniman di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), membutuhkan gedung kesenian atau tempat berkarya dan pertunjukan milik sendiri sebagai sarana agar bisa menyalurkan hobi dan bakat seni.
"Sekarang ini untuk berkarya seniman daerah ini memanfaatkan rumah tempat tinggal, sedangkan untuk melakukan pertunjukan seni dan pameran lukisan harus menyewa atau meminjam gedung pertemuan milik instansi pemerintah," kata salah seorang seniman Ali Goik, di Palembang, Ahad (13/11/2022).
Dia menjelaskan sebagai gambaran kegiatan pentas seni puisi dan pameran lukisan/pagelaran seni rupa dua seniman senior Iqbal J Permana dan Fir Azwar baru-baru ini terselenggara atas pinjaman tempat dari pimpinan Stasiun RRI Palembang.
Dengan adanya pinjaman gedung serbaguna RRI, Iqbal J Permana dan Fir Azwar dua seniman yang memiliki kemiripan dalam orientasi karya bisa mengekspresikan karya seni mereka.
Kedua seniman tersebut menyenangi puisi dan lukisan dengan tema ekologis sungai, lebak, perahu, burung, ikan, hutan mangrove, alam pesisir serta kondisi pedesaan.
"Seniman tersebut menampilkan karya puisi dan lukisan mereka dalam pagelaran seni dengan tema Sukma Ekologis di Auditorium RRI Palembang, Kamis (10/11/2022)," ujarnya.
Untuk memfasilitasi para seniman melakukan pertunjukan seni dan pameran seni rupa, sekarang ini sedang diperjuangkan kepada Pemkot Palembang agar membuat gedung khusus untuk seniman berkarya dan melakukan pertunjukan dengan memanfaatkan bangunan balai pertemuan yang kini terbengkalai di kawasan Sekanak atau di samping Benteng Kuto Besak (BKB).
"Mudah-mudahan perjuangan seniman yang tergabung dalam Forum Seniman Palembang ini mendapat dukungan Wali Kota Palembang, Harnojoyo, sehingga ke depan seniman tidak perlu lagi pusing menyewa dan mencari pinjaman tempat untuk pertunjukan dan pameran seni," ujar Ali Goik.
Sementara seniman lainnya Vebri Al Lintani mengatakan dia dan teman-temannya tetap bersemangat untuk berkarya dan melakukan pertunjukan seni dalam kondisi 'kemiskinan' sarana dan prasarana kesenian saat ini.
Baca Juga: Tentang JEDA, Sebuah Pameran Seni Rupa yang Digelar 12-30 November 2022
“Untung saja ada Auditorium RRI, kalau gedung di hotel tentu mahal kami tidak sanggup bayar, dengan pinjaman gratis itu bisa dipakai untuk membaca puisi dan memamerkan 30 karya lukis milik Fir Azwar dan 23 karya Iqbal J Permana yang semuanya bertema ekologis," ujar Vebry. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Tentang JEDA, Sebuah Pameran Seni Rupa yang Digelar 12-30 November 2022
-
Cegah Kerusakan, Pembangunan Lift di Jembatan Ampera Harus Melalui Kajian Akademis
-
Warna-warni Festival Cahaya Noor Riyadh di Arab Saudi
-
Pesta Wirausaha Palembang, Presiden TDA: Resesi Dihadapi Dengan Kolaborasi
-
Dilengkapi Dua Lift, Revitalisasi Jembatan Ampera Palembang Telan Dana Rp 27 Miliar
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Mitos atau Fakta? 5 Profesi Remeh yang Gajinya Diprediksi Kalahkan ASN di Sumsel pada 2026
-
Nyala dari Tepian Musi: Kilang Plaju dan Sinergi Pertamina One Menjaga Energi Negeri
-
Masih Ingat Timor dan Corolla All New? Dua Sedan 90-an Ini Ternyata Masih Dicari di 2025
-
Kenapa Status 'Tidak Terdapat Peserta' Muncul Saat Cek BLT Rp900 Ribu? Begini Cara Mengatasinya
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar