SuaraSumsel.id - Setelah memberikan jatah libur kepada para pemain Laskar Wong Kito, pihak manajemen mewajibkan pemain mengirimkan video latihan masing-masing pemain selama menghabiskan waktu libur.
Hal tersebut dijelaskan oleh Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi saat diwawancari pihak wartawan pada Jumat, (28/10/22). “Meski libur, mereka tetap wajib kirim video latihan untuk menjaga performa permainan mereka,” kata Indrayadi.
Indra menegaskan bahwa hal tersebut bersifat wajib bagi para pemain dan diharapkan para pemain Sriwijaya FC bisa konsisten dalam menerapkan aturan tersebut.
“Kami tetap mengawasi mereka dengan cara tersebut dan jika ada yang tidak konsisten dalam berlatih dan menyebabkan performa mereka menurun maka kami akan berikan sanski bagi mereka,” tegasnya.
Meski tengah menghabiskan masa libur, pihak manajemen mengingatkan pemain untuk tetap menjaga performa lewat latihan fisik dengan hasil VO2MAX.
"Sebelum libur, batas kebugaran atau VO2MAX para pemain sudah diukur dan akan kembali diukur setelah mereka aktif lagi. Kalau terakhir diukur namun persentase turun dua digit, masih kami toleransi. Tapi kalau turunnya sudah lima digit maka pemain akan dijatuhi sanksi," kata dia.
Menurut Indrayadi, jadwal pelaksanaan Liga Indonesia saat ini masih belum jelas dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator penyelenggara.
“Meski demikian, dari manajemen berharap tim tetap memiliki kondisi tubuh yang fit. Konsekuensinya kalau VO2MAX mereka turun maka akan sanksinya adalah pemotongan gaji,” lanjutnya.
Komitmen manajemen tetap memerhatikan kebugaran dan kesehatan para pemain agar mereka bisa produktif meski tidak latihan di lapangan serta tim masih aktif dan tidak pasif walau hanya menggelar latihan mandiri.
Baca Juga: Akal-Akalan Remaja di Muara Enim Sumsel Ngaku Anggota TNI, Biar Punya Banyak Pacar
"Setiap pemain wajib menyetorkan video latihan setiap hari selama libur dan ini sudah disepakati pelatih dan pemain. Jika performa turun, gaji mereka dipotong, karena kita bicara profesional bahwa mereka terkontrak dengan SFC sampai dengan Februari 2023 nanti,” tutupnya.
Kontributor: Siti Umnah.
Tag
Berita Terkait
-
Sriwijaya FC Tak Mau Usulkan KLB PSSI: Klub Hanya Fokus Keberlanjutan Liga 2
-
Kasus Korupsi Augie Bunyamin di Tubuh BUMD Sumsel, Negara Rugi Rp3,6 Miliar
-
Tunggu Kejelasan Liga 2, Pemain Sriwijaya FC Pilih Pulang Kampung
-
Selagi Liga 2 Ditunda, Sriwijaya FC Belum Niat Tambah Pemain Baru
-
Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, Suporter Sriwijaya FC Berharap Hal Ini
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Semen Baturaja Benahi Tata Kelola di RUPSLB, Laba dan Penjualan Tumbuh
-
7 Cushion Lokal untuk Makeup Harian dengan Harga di Bawah Rp100 Ribu
-
5 Fakta Dugaan Penganiayaan Kadis Kominfo Ogan Ilir, Inspektorat Mulai Menelaah
-
Lengkap! Ini Peta Jalan Tol Trans-Sumatera di Sumsel 2025 & Daftar Gerbang Tolnya
-
7 Merek Sepatu Lari yang Jarang Dibicarakan tapi Kualitasnya Layak Dipertimbangkan