SuaraSumsel.id - Gerakan yang dibentuk jari-jari tangan dalam sebuah video di Facebook, diklaim dapat menjadi metode pendeteksi gejala stroke.
Konten sepanjang 12 detik itu menginstruksikan untuk menempelkan ujung jari telunjuk ke ujung jari tengah, sedangkan ujung ibu jari disatukan dengan ujung jari manis.
Formasi jari-jari itu kemudian diikuti dengan perintah menggerakkan kelingking.
"Sekiranya jari kelingking bisa digerakkan dengan lancar tanpa hambatan maka in syaa Allah bi idznillah aman tidak ada tanda dan potensi serangan stroke," demikian isi potongan narasi yang termuat di unggahan Facebook itu.
Benarkah strok dapat diketahui dengan gerakan jari dalam video tersebut?
Tangkapan layar unggahan dengan narasi strok dapat diketahui dengan gerakan jari (Facebook)
Penjelasan:
Dokter spesialis saraf dari Rumah Sakit Royal dan National Hospital Surabaya Bambang Kusnardi mengatakan gerakan jari tersebut tidak dapat menunjukkan potensi strok pada seseorang.
"Kalau untuk mengetahui risiko strok, ya kurang tepat. Tidak ada hubungan sama sekali," kata Bambang melansir ANTARA.
Direktur Utama RS Pusat Otak Nasional (PON) dr. Mursyid Bustami mengatakan untuk mengenali gejala strok masyarakat dapat menggunakan metode Face, Arm, Speech, Time (FAST), mengacu laman Kemenkes.
Baca Juga: Heboh Kepala Samsat III Palembang Larang Wajib Pajak Setor ke Bank Sumsel Babel, Akhirnya Minta Maaf
Mursyid menjelaskan "Face" merupakan gejala yang dilihat dari wajah seseorang yang tampak tidak normal, seperti turun sebelah dan tidak simetris.
"Arm" adalah gejala strok yang dilihat dari lengan penderita, yakni menjadi lemah. Jika lengan itu diangkat maka tingginya tidak sama dengan lengan satunya.
"Speech" menjadi gejala strok dilihat dari cara bicara penderita, yang menjadi sulit, tidak jelas, atau bahkan tidak bisa bicara.
Setelah tiga metode sebelumnya terindikasi pada penderita, maka sudah waktunya membawa penderita ke rumah sakit, yang termasuk deteksi kategori "Time".
Klaim: Deteksi strok dengan gerakan jari tangan
Rating: Hoaks
Cek fakta: Hoaks! Gagal jantung hingga strok adalah gejala Omicron
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Bujet Pas-pasan? Ini 5 Mobil Bekas Terbaik untuk Keluarga Muda di 2025
-
Alasan Kenapa Sepatu Adidas Samba Begitu Populer Dan Banyak Dipakai Artis
-
Skandal Rp38 Miliar? Rektor Bina Darma Diganti Usai Dua Petinggi Ditahan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Ratu Sinuhun Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Koalisi Puluhan Lembaga Siap Kawal