Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 24 Oktober 2022 | 20:18 WIB
Gubernur Herman Deru respon Ridwan Kamil soal LRT sepi penumpang [istimewa]

SuaraSumsel.id - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru merespons pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyebut LRT Sumsel, sepi penumpang yang tidak sebanding dengan nilai proyek yang mahal.

Herman mengatakan mungkin Ridwan Kamil tidak mengetahui perkembangannya saat ini.

"Mungkin dia tahunya dulu. Tapi, sekarang sudah baik, " kata Deru, kepada wartawan, Senin (24/10/2022).

Deru meyakini, masyarakat Sumsel akan memanfaatkan LRT Sumsel sebagai alat transportasi sehari-hari setelah tahu fungsi dan terkoneksi ke alat transportasi lainnya.

Baca Juga: Bantah Ridwan Kamil, Kemenhub Sebut Penumpang LRT Sumsel Naik Terus

"Mungkin ke depan kesadaran masyarakat untuk menggunakan angkatan umum massal ini semakin baik, dan LRT jadi andalan," kata Herman Deru

Deru menduga, LRT yang dibangun untuk menyukseskan Asian Games Jakarta-Palembang itu disebut Ridwan Kamil sepi karena melihat data selama COVID-19. Saat ini, semakin banyak warga Palembang yang menggunakan moda transportasi itu.

"Memang ada masa jeda penumpang kenal dulu dan suasana COVID-19 juga. Tapi, sekarang okupansinya sudah mulai membaik," ungkapnya.

PT KAI sendiri telah menjelaskan tingginya permintaan masyarakat menggunakan jasa LRT. Sehingga PT KAI telah menambah jumlah perjalanan dan waktu mulai hingga berakhir keberangkatan.

Data PT KAI, sepanjang Oktober 2022, rata-rata penumpang LRT Palembang mencapai 9.666 per hari. Sejak awal taghun hingga pertengahan Oktober, katanya, jumlah kumulatif penumpang mencapai sebanyak 2.328.970 orang.

Baca Juga: Bantu Cari Warga Tenggelam, Mahasiswa Pencinta Alam Hilang di Sungai Endikat Pagar Alam Sumsel

PT KAI juga telah menambahkan jumlah perjalanan LRT sejak September 2022 dari 88 perjalanan setiap hari bertambah menjadi 94 perjalanan.

"Bertambah menjadi 94 perjalanan dari sebelumnya 88 perjalanan, setiap harinya dengan jam operasional hingga pukul 20.43 WIB. Dengan waktu operasional LRT mulai jam 05.05 WIB, dan keberangkatan terakhir dari stasiun Bandara pukul 19.55 WIB tiba di stasiun DJKA (Jakabaring) pukul 20.43 WIB," katanya.

Load More