SuaraSumsel.id - Pelaku pembunuhan Sekretaris Desa (Sekdes) Karang Dapo, Kecamatan Peninjauan Muhammad Sajili (44) ditangkap petugas Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel).
Polisi menangkap MU di tempat persembunyiannya di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung pada Rabu (12/10/2022).
Kasi Humas Polres OKU AKP Syafaruddin mengatakan, tersangka ditangkap setelah menjadi buronan sejak Juni 2022 lalu.
"Tersangka kami tangkap saat menyamar menjadi nelayan di pinggir laut Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur pada Rabu (12/10/2022) pukul 15.00 WIB," katanya.
Selama jadi buronan polisi, tersangka mengaku menjadi nelayan di laut dan mencari barang rongsokan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Saat akan ditangkap, tersangka mencoba melawan petugas, sehingga terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki kanannya.
"Saat ini tersangka sudah kami amankan dan akan dijerat pasal pembunuhan," katanya pula.
Sedangkan tersangka MU mengakui bahwa peristiwa pembunuhan tersebut karena pelaku tidak terima jabatannya sebagai Sekretaris Desa Karang Dapo diambil oleh korban.
"Saya kesal dengan korban karena telah mengambil jabatan saya. Di hari kejadian saya bertemu dengan korban yang saat itu mau mencari ikan di sungai dan terjadilah perdebatan antara kami berdua," ujarnya pula.
Baca Juga: Pengacara Bharada E Tegaskan Tidak Ada Perintah Hajar yang Ada Tembak, Tantang Uji di Persidangan
Dia menuturkan, awalnya korban yang dulu mencoba menikam pelaku dengan senjata tajam yang diselipkannya di pinggang.
Merasa terancam, pelaku langsung mengelak, lalu merampas senjata tajam milik korban, kemudian menusuknya secara membabi-buta dengan luka tusukan sebanyak 42 liang hingga tewas di tempat kejadian perkara.
"Usai membunuh korban saya melarikan diri ke Lampung," kata pria bertato yang mengaku pernah mendekam di penjara karena kasus pembunuhan pada tahun 1994 itu. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Densus 88 Ringkus 2 Terduga Teroris Negara Islam Indonesia di OKU Timur, Inisial MD dan MA
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?