SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memanfaatkan dana transfer umum (DTU) dan belanja tak terduga (BTT) yang mencapai puluhan miliar rupiah untuk mengendalikan inflasi.
Gubernur Sumsel Herman Deru menuturkan, pihaknya akan memanfaatkan penyerapan dua persen DTU dan BTT sesuai instruksi pemerintah pusat untuk mengendalikan inflasi.
Dia menjelaskan, DTU dan BTT dapat dikucurkan untuk bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak inflasi akibat penyesuaian harga BBM dan lainnya.
"Pemerintah pusat telah memberikan kita senjata untuk mengendalikan laju inflasi tersebut melalui DTU dan BTT. Jika dilakukan tepat sasaran, akan cukup efektif dalam menekan laju inflasi tersebut. Upaya ini harus dilakukan di berbagai sektor," ujarnya, Jumat (14/10/2022).
Baca Juga: Tiga Sekawan yang Berpotensi Bantu 'Sembuhkan' Krisis Pangan
Upaya pengendalian laju inflasi juga harus dilakukan untuk sektor pangan, karena pangan merupakan salah satu sektor yang mempengaruhi inflasi.
Bupati dan wali kota harus turun menggelar operasi pasar, harga pangan tidak boleh naik terlampau tinggi, khususnya beras, katanya
Kegiatan operasi pasar murah beras telah dilakukan secara bertahap di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang pada awal Oktober 2022 ini.
Sementara Pemerintah Kota Palembang mengalokasikan dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH) mencapai Rp 9,8 miliar untuk bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak penyesuaian harga BBM.
Sekretaris Daerah Palembang Ratu Dewa, mengatakan dana bantuan sosial (bansos) tersebut direncanakan pada 17 Oktober 2022 mulai disalurkan kepada masyarakat seperti pengemudi ojek daring (online) dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Baca Juga: Alami Inflasi dan Krisis, Warga 'Menjelma' Jadi Pemulung
Penyaluran bansos untuk perlindungan sosial dan pengendalian inflasi itu akan dilakukan secara bertahap yakni pada Oktober, November, dan Desember 2022, ujar Sekda Palembang. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Gapai Kebebasan Finansial di Masa Depan Lewat Investasi dan Trading Saham di BRIGHTS
-
Mendagri Apresiasi Inflasi Nasional Terkendali, Oktober 2024 Capai 1,71 Persen
-
Prabowo Presiden, Oktober Langsung Inflasi 0,08 Persen
-
Mendagri Targetkan Inflasi 2,5 Persen: Bawa Nama Baik Kepala Daerah
-
Dharma Pongrekun Sebut 7 Cara Tangani Inflasi Pangan di Jakarta, Kerjasama Sawah Jadi Fokus
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter