SuaraSumsel.id - Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan Fenty Aprina mengimbau warga setempat untuk tidak panik merespons fenomena ratusan anak meninggal dunia karena penyakit gagal ginjal akut misterius belakangan ini.
Sampai saat ini belum menemukan adanya satu pun kasus gagal ginjal akut misterius pada anak atau Acute Kidney Injury (AKI) Progresif Atipikal itu daerah setempat.
Apa lagi, penyakit tersebut saat ini masih diteliti oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Kementerian Kesehatan secara merinci.
“Belum ditemukan. Tapi jangan pula direspons berlebihan hingga panik toh kepastiannya belum ada,” kata dia.
Secara klinis umumnya gagal ginjal tersebut akibat kerusakan pada glomerulus, akibatnya protein dari dalam darah yang mestinya tersaring, tetap terkandung dalam urine.
Terdapat dua pemicu dominan bisa berasal dari asupan makanan dan obat-obatan yang dikonsumsi oleh anak tersebut atau juga penyakit bawaan.
Fenty menyatakan, masyarakat dapat melakukan pemeriksaan kesehatan ke setiap pelayanan kesehatan mulai dari Puskesmas – rumah sakit di Palembang.
Setiap sentra pelayanan kesehatan itu pun sudah dalam kondisi siap untuk melakukan tindakan lanjutan, mulai dari obat-obatan, tenaga medis, dan peralatan medis.
Melansir ANTARA, IDAI mencatat 131 kasus AKI Progresif Atipikal yang tidak diketahui penyebabnya pada periode Januari hingga Oktober dari 14 provinsi di Indonesia.
Ke-14 provinsi tersebut antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
IDAI sempat menduga kasus tersebut terkait dengan multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C) karena COVID-19. Namun berdasarkan diskusi dan analisis, kasus yang ditemukan ternyata terdapat pula anak yang tidak positif COVID-19 sebelumnya.
Berdasarkan data-data yang dikumpulkan IDAI, sejauh ini belum menemukan bahwa gagal ginjal akut misterius ini terkait dengan obat-obatan tertentu seperti yang terjadi di Gambia, Afrika Barat. Tapi dari penelurusan obat-obatan yang dimaksud sama sekali tidak beredar di Indonesia.
IDAI berharap kepada Kementerian Kesehatan yang memiliki otoritas, untuk melakukan investigasi lebih lanjut, yang kemudian dapat segera disampaikan secara rinci terkait kasus ini kepada publik sehingga bisa dimitigasi secara tepat.
Berita Terkait
-
Aturan Baru Seragam Sekolah Berupa Pakaian Adat Bikin Orang Tua di Sumsel Bingung: Tambah Pengeluaran?
-
Seragam Sekolah Berupa Pakaian Adat, Budayawan Palembang Usulkan Baju Kurung Dan Teluk Belanga
-
Gempar! Anak Mantan Bupati Muara Enim Sumsel Tewas Membusuk di Rumah
-
Puluhan Rumah Warga di Sumsel Rusak Diterjang Angin Puting Beliung Siang Hari Ini
-
Rayakan 39 Tahun Bermusik, Slank Gelar Konser Dimulai di Palembang 6 November 2022
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Anti Belang & Kusam! 5 Sunscreen Juara untuk Wanita Hobi Lari Agar Wajah Tetap Kinclong
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Pelestari Tunggu Tubang, Penjaga Adat dan Harapan Pangan Berkelanjutan di Sumatera Selatan
-
5 Rekomendasi Sepatu HOKA Terbaik untuk Remaja Putri: Nyaman dan Gaya untuk Tiap Aktivitas
-
5 Model Adidas 'Underrated' yang Bikin Kamu Tampil Beda dari Pengguna Samba