SuaraSumsel.id - Gubernur Sumsel Herman Deru mengingatkan bupati dan wali kota mengendalikan inflasi dengan menjaga pasokan dan kelancaran distribusi pangan.
“Saya sudah instruksikan bupati/wali kota untuk menyiapkan langkah-langkah mengendalikan inflasi,” kata Herman Deru di Palembang, Kamis.
Saat ini Indonesia diterpa inflasi yang tinggi karena dipengaruhi oleh beragam faktor, di antaranya cuaca dan kenaikan harga BBM.
Pemerintah pusat sudah meluncurkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan, yang mengharapkan daerah-daerah di Tanah Air dapat mengendalikan inflasi.
Adanya faktor eksternal yakni kelangkaan pangan dan krisis energi yang melanda dunia saat ini dikhawatirkan juga mempengaruhi Indonesia.
Untuk itu, Pemprov Sumsel mengharapkan langkah-langkah efektif dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah di tiap-tiap kabupaten/kota dalam mengatasi inflasi yang tergolong tinggi ini.
“Saat ini Sumsel masih terjaga, seperti beras masih surplus. Tapi untuk bahan pangan lain harus diwaspadai agar tetap tersedia di masyarakat,” kata Deru.
Laju inflasi Sumatra Selatan tercatat sebesar 1,26 persen pada September 2022 atau menjadi yang tertinggi selama bulan berjalan pada tahun ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel) inflasi 1,26 persen itu merupakan gabungan dari indeks harga konsumen (IHK) di dua kota, yakni Palembang dan Lubuklinggau.
Baca Juga: Palembang Kembali Hujan, Sejumlah Wilayah Sumsel Ini Diprediksi Hujan Hingga Malam Hari
Kepala BPS Sumsel Zulkipli mengatakan pemicu tingginya inflasi di Sumsel tak lain kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang masuk pada komponen harga diatur pemerintah memiliki andil sekitar 1 persen terhadap inflasi Sumsel pada September 2022.
"Kenaikan harga BBM pun telah menimbulkan dampak lanjutan terhadap komoditas lainnya, salah satunya tarif angkutan dan transportasi. Semua tarif angkutan naik,termasuk juga tarif ojek online (ojol)," katanya.[ANTARA]
Tag
Berita Terkait
-
Korban Banjir Palembang Hari Ini: Di Satu Kelurahan Saja, Capai 500 Warga Terdampak
-
10 Mahasiswa Terduga Pemukul Mahasiswa Diksar Litbang UIN Raden Fatah Palembang Terancam Sanksi Dari Rektor
-
Makin Ruwet! Rektor UIN Raden Fatah Palembang Pertanyakan Tanggung Jawab Pembina Soal Kekerasan Diksar
-
Palembang Kembali Hujan, Sejumlah Wilayah Sumsel Ini Diprediksi Hujan Hingga Malam Hari
-
Saat Warga Palembang Mandiri Hadapi Banjir, Sediakan Gerobak Dorong Hingga Saling Tolong Mendorong Kendaraan
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Samsung Anti Air Harga Terjangkau, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
Terkini
-
Nil Maizar Bongkar Strategi Sumsel United Jelang Duel Perdana di Liga 2
-
Sejak 15 Tahun Terakhir, BRI Konsisten Beri Apresiasi pada Paskibraka Nasional
-
SKN New Train: Proyek Gas Terbesar di Sumsel yang Bakal Jadi Andalan Energi Nasional
-
Kades Mesum Digerebek! Janji Nikahi Gadis 17 Tahun Jadi Kedok Asmara Terlarang di Ogan Ilir
-
Drama Hukum UBD Palembang: Eksepsi Rp38 Miliar Diterima Hakim, Tunda Penahanan