SuaraSumsel.id - Mahasiswa Fakultas Adab Dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang menjadi korban plonco yang dilakukan oleh rekan dan kakak tingkatnya. Hal ini terjadi saat mahasiswa itu menjadi anggota pendidikan dasar (diksar) Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus (UKMK) Penelitian dan Pengembangan (Litbang) UIN Raden Fatah Palembang.
Proses diksar yang berlangsung selama empat hari itu meninggalkan duka bagi keluarga dan trauma bagi sang korban. Pengakuan korban saat diksar tersebut, ia disiksa, disudut rokok hingga ditelanjangi oleh oknum panitia UKMK tersebut.
Saat ini korban masih dirawat intensif di Rumah Sakit Hermina Jakabaring Palembang dengan luka lebam di bagian mata, juga ada bekas disulut api rokok.
Ibu korban, Maimumah menceritakan jika peristiwa tersebut membuat anaknya trauma bahkan tidak ingin lagi lanjut pendidikannya.
Baca Juga: Truk Angkut Batu Bara Kelebihan Muatan Tabrak Rumah Tetangga Wabup OKI Sumsel, Sopir Melarikan Diri
Korban mengalami bengkak di bagian telinga, mata hingga ada sundutan rokok di muka, lengan biru dan ada bekas pukulan di kepala.
"Biadab sekali mereka memperlakukan anakku seperti binatang,” ucap sang ibu.
Sementara sang bapak korban, Rusdi dengan berurai air mata mengungkapkan jika penganiayaan meninggalkan trauma yang mendalam bagi sang anak.
Trauma tersebut membuat keluarga bersedih atas keberlangsungan pendidikan sang anak. Pihak keluarga pun berharap agar peristiwa ini dapat diusut oleh pihak kampus.
Kekinian korban masih terbaring karena membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: BMKG: Cuaca Sumsel Hari Ini, Potensi Hujan Disertai Petir di Sebagian Wilayah
Pihak kampus UIN Raden Fatah sudah membesuk korban yang masih dirawat di Rumah Sakit tersebut, namun belum ada keterangan resmi atas peristiwa ini.
Berita Terkait
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Umumkan Lamaran dengan Polisi, Febby Rastanty Tampil Menawan dengan Kebaya Kartini dari Songket Palembang
-
Otak Pemerkosa yang Bunuh Siswi SMP di Palembang Divonis Ringan, Keluarga Korban Kecewa
-
Gilir Siswi SMP yang Jasadnya Dibuang ke Kuburan Cina, Eksepsi 4 ABG Pembunuh AA Ditolak Hakim, Apa Alasannya?
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
-
BRI Minta Nasabah untuk Tingkatkan Kewaspadaan dengan Edukasi