Tasmalinda
Senin, 03 Oktober 2022 | 12:39 WIB
Ilustrasi pemukulan. Praktek plonco di UIN Raden Fatah Palembang makan korban [Istimewa]

SuaraSumsel.id - Praktek plonco masih ditemukan di kampus UIN Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Seorang mahasiswa yang diketahui merupakan mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora menjadi korban penganiayaan oleh seniornya.

Peristiwa plonco ini terjadi saat pendidikan dasar (diksar) Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus (UKMK) Penelitian dan Pengembangan (Litbang) kampus UIN Raden Fatah Palembang selama empat hari kemarin.

Korban diketahui mengalami penganiayaan dengan cara disiksa, disundut rokok hingga ditelanjangi oleh oknum panitia dari UKMK tersebut.

Saat ini korban masih dirawat intensif di Rumah Sakit Hermina Jakabaring Palembang dengan luka lebam di bagian mata, disulut api rokok bahkan hingga mengalami trauma dengan tidak ingin melanjutkan kuliah.

Baca Juga: BMKG: Cuaca Sumsel Hari Ini, Potensi Hujan Disertai Petir di Sebagian Wilayah

Ibu korban menceritakan jika peristiwa tersebut membuat anaknya trauma.

Sementara sang bapak korban, Rusdi mengungkapkan jika proses penganiayaan yang terjadi pada anaknya dilakukan lebih dari 10 orang.

Pihak keluarga berharap agar nantinya peristiwa ini kemudian dapat ditelusuri dan ditemukan pelaku agar mendapatkan sanksi setimpal. 

DIksar yang dilaksanakan selama empat hari sebelumnya itu, membuat korban trauma hingga ingin putus kuliah. Kekinian korban masih terbaring karena membutuhkan perawatan di rumah sakit. Ibu korban, Maimunah mengatakan jika kondisi anaknya trauma.

Dia mengalami bengkak di bagian telinga, mata hingga ada sundutan rokok di muka, lengan biru dan ada bekas pukulan di kepala.

Baca Juga: Sumsel Sepekan: Kecelakaan Kereta Api di Lahat Dan Kapal Angkut BBM Terbakar di Palembang

Sang ibu korban Maimunah mengungkapkan jika sang anaknya juga diperlakukan dengan kasar, sepert ditelanjangi dan disiksa, "Biadab sekali mereka memperlakukan anakku seperti binatang,” tuturnya.

“Baru tadi siang dilarikan ke rumah sakit karena dia ga tahan kepalanya sakit," sambungnya.

Pihak UIN Raden Fatah sendiri sudah mendatangi rumah sakit dan membesuk mahasiswa tersebut, Senin (3/10/2022).

Kontributor: Siti Umnah

Load More