SuaraSumsel.id - Praktek plonco masih ditemukan di kampus UIN Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Seorang mahasiswa yang diketahui merupakan mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora menjadi korban penganiayaan oleh seniornya.
Peristiwa plonco ini terjadi saat pendidikan dasar (diksar) Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus (UKMK) Penelitian dan Pengembangan (Litbang) kampus UIN Raden Fatah Palembang selama empat hari kemarin.
Korban diketahui mengalami penganiayaan dengan cara disiksa, disundut rokok hingga ditelanjangi oleh oknum panitia dari UKMK tersebut.
Saat ini korban masih dirawat intensif di Rumah Sakit Hermina Jakabaring Palembang dengan luka lebam di bagian mata, disulut api rokok bahkan hingga mengalami trauma dengan tidak ingin melanjutkan kuliah.
Ibu korban menceritakan jika peristiwa tersebut membuat anaknya trauma.
Sementara sang bapak korban, Rusdi mengungkapkan jika proses penganiayaan yang terjadi pada anaknya dilakukan lebih dari 10 orang.
Pihak keluarga berharap agar nantinya peristiwa ini kemudian dapat ditelusuri dan ditemukan pelaku agar mendapatkan sanksi setimpal.
DIksar yang dilaksanakan selama empat hari sebelumnya itu, membuat korban trauma hingga ingin putus kuliah. Kekinian korban masih terbaring karena membutuhkan perawatan di rumah sakit. Ibu korban, Maimunah mengatakan jika kondisi anaknya trauma.
Dia mengalami bengkak di bagian telinga, mata hingga ada sundutan rokok di muka, lengan biru dan ada bekas pukulan di kepala.
Baca Juga: BMKG: Cuaca Sumsel Hari Ini, Potensi Hujan Disertai Petir di Sebagian Wilayah
Sang ibu korban Maimunah mengungkapkan jika sang anaknya juga diperlakukan dengan kasar, sepert ditelanjangi dan disiksa, "Biadab sekali mereka memperlakukan anakku seperti binatang,” tuturnya.
“Baru tadi siang dilarikan ke rumah sakit karena dia ga tahan kepalanya sakit," sambungnya.
Pihak UIN Raden Fatah sendiri sudah mendatangi rumah sakit dan membesuk mahasiswa tersebut, Senin (3/10/2022).
Kontributor: Siti Umnah
Tag
Berita Terkait
-
Mahasiswa Baru UKMK Litbag UIN Raden Fatah Palembang Dianiaya Kakak Tingkat, Alami Luka Sampai Trauma
-
BMKG: Cuaca Sumsel Hari Ini, Potensi Hujan Disertai Petir di Sebagian Wilayah
-
Sumsel Sepekan: Kecelakaan Kereta Api di Lahat Dan Kapal Angkut BBM Terbakar di Palembang
-
Fakta-Fakta Kecelakaan Kereta Api di Lahat Sumsel, Ibu Dan Balita Meninggal di Tempat
-
Batik Langka Milik Pahlawan Sumsel AK Gani Dan Soekarno Dipamerkan di Hari Batik Nasional
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Oma Nino Nenek Palembang Minta Mobil Listrik Rp419 Juta ke Raffi Ahmad, Videonya Viral
-
Borong Penghargaan K3 Internasional, PTBA Tunjukkan Inovasi Lewat Agent SHE dan SIP
-
Mahasiswa Unsri Kompak Kenakan Baju Hitam, Aksi #SeptemberHitam Jadi Simbol Luka dan Perlawanan
-
Viral Pelajar SMP Palembang Keluhkan Menu MBG Nasi Lauk Pempek: Dak Maju!
-
Mau Lapor Masalah? Gunakan SP4N-LAPOR! Pemprov Sumsel Janji Tindak Cepat Aduan Warga