SuaraSumsel.id - Museum Negeri Balaputra Dewa Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), memamerkan koleksi batik langka milik almarhumah Masturah yang merupakan istri pahlawan nasional Mayjen (Purn) dr. A.K Gani.
Kepala Museum Negeri Balaputra Dewa Palembang Chandra Amprayadi, di Palembang mengungkapkan pameran ini guna menyemarakkan peringatan Hari Batik tahun 2022 ini.
"Bagi masyarakat pencinta batik, bisa berkunjung ke museum untuk melihat batik langka hasil goresan tangan Ibu Soed yang hanya dibuat khusus untuk Presiden Soekarno dan dr. A.K Gani," kata Ahad.
Batik koleksi istri pahlawan nasional itu, diserahkan putri pahlawan nasional itu, Priyanti Gani, untuk melengkapi koleksi museum dan agar bisa dilihat banyak orang sejak Februari 2021.
Kepercayaan masyarakat untuk menyerahkan koleksi pribadinya ke museum akhir-akhir ini semakin tinggi, terbukti koleksi museum yang bersumber dari hibah dalam dua tahun terakhir terus bertambah.
Sumbangan batik tersebut memperkaya koleksi museum serta menambah daya tarik masyarakat dan wisatawan berkunjung ke tempat itu, katanya.
Jika ada masyarakat yang memiliki benda bersejarah dan pusaka yang koleksinya tersebut ingin dihibahkan ke museum agar lebih terawat dan bisa dilihat oleh banyak orang, kata dia, disilakan menghubungi petugas Museum Balaputra Dewa di Jalan Srijaya I Nomor 28 Kawasan KM 6,5 Palembang.
Museum Balaputra Dewa menyimpan koleksi, mulai dari zaman prasejarah, zaman Kerajaan Sriwijaya, zaman Kesultanan Palembang, hingga zaman kolonialisme Belanda.
Koleksi museum diupayakan terus bertambah, dalam beberapa tahun terakhir pihaknya telah menambah lebih dari 2.000 koleksi baru yang diperoleh dari hibah masyarakat dari berbagai daerah di Sumsel, bahkan dari provinsi lain.
Baca Juga: Operasi Pasar Beras Rp5.000 Per Kilogram di Palembang Diharapkan Jaga Inflasi Sumsel
Barang yang dihibahkan ke museum, akan dipelihara dengan baik dan dipamerkan untuk umum di ruangan khusus koleksi hibah dari masyarakat.
"Pemilik benda sejarah dan pusaka akan selalu dikenang karena namanya ditulis bersamaan dengan keterangan benda yang dipajang di museum," kata Chandra. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Mobil Mitsubishi Colt Terpental Jauh Usai Ditabrak Kereta Api di Lahat, Ibu Dan Balita Tewas di Tempat
-
Operasi Pasar Beras Rp5.000 Per Kilogram di Palembang Diharapkan Jaga Inflasi Sumsel
-
Kapolsek Gandus: Sopir Mobil Tangki BBM Terbakar di Palembang Melarikan Diri
-
Palembang Diguyur Hujan Deras Jelang Malam, BMKG Beri Peringatan Ini
-
Berduka Tragedi Stadion Kanjuruhan, Suporter Sepak Bola di Sumsel Sesalkan Tembakan Gas Air Mata
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kondisi Terkini Jembatan Kelekar Prabumulih: Ambruk Dihantam Arus Deras, Akses Masih Terputus
-
7 Bedak Padat untuk Touch up Praktis bagi Pengguna yang Sering Bepergian
-
5 Bank Digital untuk Atur Keuangan Lebih Rapi bagi Pasangan Muda dan Keluarga
-
Peran AgenBRILink dalam Memperluas Akses Keuangan bagi Masyarakat Perbatasan
-
5 Skenario Kapan Harus Pakai Kartu Kredit atau QRIS, Nomor 3 Jarang Disadari