SuaraSumsel.id - Sejak diberlakukannya perubahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu, (3/9/22) lalu membuat pedagang di kota Palembang, Sumatera Selatan merasa resah.
Pasalnya perubahan harga BBM tersebut dikhawatirkan akan membuat aktifitas ekonomi terutama di sektor perdagangan akan turut terkena dampaknya.
Salah satu pedagang di Pasar Cinde Palembang Yanti mengatakan bahwa sejak BBM mengalami kenaikan harga, harga sembako juga mengalami tidak stabil.
“Kalau sembako naik turun, semenjak BBM naik harga di pasar jadi tidak stabil. Kadang hari ini naik, besok turun, besoknya naik terus sampe berapa hari gitu,” kata Yanti saat ditemui di lapaknya, Minggu (25/9/2022).
Dirinya juga tidak menampik bahwa ada beberapa komoditas yang tidak terena dampak dari perubahan harga BBM tersebut.
“Seperti minyak goreng dan gula pasir itu stabil, sejak tiga minggu lalu harganya naik tapi sedikit paling Rp100 atau Rp200 lah. Kalau minyak goreng tiga minggu lalu Rp17 ribu, sekarang sudah Rp17.200 dan untuk gula pasir stabil di harga Rp14.350 dari tiga minggu sampai hari ini,” jelas Yanti.
Meski minyak goreng dan gula pasir tergolong stabil, terdapat komoditas bawang merah dan bawang putih yang terus mengalami kenaikan.
“Kalau bawang merah naik terus, harga bukan kemarin masih Rp39 ribu dan sekarang sudah Rp43.650 tapi sempet turun tiga hari kemarin di harga Rp42 ribu. Kalau bawang putih sama juga meskipun ngga terlalu jauh, dari bulan lalu harganya Rp29 ribu sekarang jadi Rp30.500 dan tiga hari udah stabil di harga segitu,” tambah dia.
Lebih lanjut, dijelaskan Yanti jika harga beras, daging ayam ras, telur ayam ras dan cabai merah masih tinggi.
Baca Juga: 5 Fakta Gudang BBM di Palembang Terbakar: Anggota Polda Sumsel Kelola Bisnis Haram BBM Ilegal
“Beras meskipun tidak terlalu tinggi tapi tergolong naik, yaitu harga awal Rp11.900 sekarang sudah Rp12.500 per kilogram, lalu Daging Ayam Ras naik turun bulan ini pernah di harga tertinggi yaitu Rp30 ribu tapi sekarang sudah Rp26.500 per kilogram, kemudian telur ayam ras pernah di harga tertinggi Rp28 ribu tapi hari ini sudah Rp25 ribu. Dan Cabai Merah naik turun dari harga Rp73 ribu lalu pernah Rp86 ribu dan sekarang turun lagi jadi Rp63 ribu per kilogram,” tutupnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sudah Berulang Kali, Ini 7 Fakta Kasus Perundungan Dokter di RSMH Palembang
-
Fakta Kasus Dokter RSMH Palembang: Dari Tendangan Brutal Hingga Dinonaktifkan
-
Jajal Drone Penebar Benih di Sumsel, Prabowo Kaget: Ternyata Sehari Bisa 25 Hektare
-
Fakta Mengerikan Konsulen Diduga Tendang Testis Dokter Muda Unsri Sampai IGD
-
Konsulen Diduga Tendang Testis Dokter Muda FK Unsri, Korban Dilarikan ke IGD
Tag
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Getol Negosiasi dengan AS, Hubungan dengan China Terancam?
-
Bocoran Eksklusif dari Belanda: Simon Tahamata Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
BREAKING NEWS! Ciro Alves Tinggalkan Persib Bandung, Tulis Pesan Menyentuh Ini
-
Ong Kim Swee Sudah Hubungi Saddil Ramdani, Persib Ditikung Persis Solo?
-
Prediksi Persis Solo vs Persita Tangerang: Momentum Pasukan Laskar Sambernyawa
Terkini
-
Lewat KUR, BRI Dukung 975 Ribu UMKM dan Bangun Ekonomi Kerakyatan
-
Hujan Saldo DANA Kaget, Cek Link Hari Ini dan Dapatkan Hadiahnya
-
Sumsel Memukau! 5 Alasan Swarna Songket 2025 Jadi Incaran Pecinta Kain
-
Kamandalu Ashitaba, Produk Herbal UMKM Binaan BRI Sukses Masuk Pasar Global
-
Peluang Emas Investasi di Sumatera Selatan, Ini Daerah Paling Menjanjikan