SuaraSumsel.id - Guru Besar Komunikasi Politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung Jawa Barat, Prof. Karim Suryadi menilai upaya penjajakan koalisi tiga partai mengusung Anies Baswedan - AHY sebagai pasangan capres dan cawapres masih sangat jauh bahkan terlampau dini.
"Menurut saya (Anies Baswedan – AHY) masih jauh ya, begini penjelasaanya. Sederhana saja ‘kan mereka berjumpa dalam acara yang bukan politis gitu ya. Ada pepatah burung yang bulunya sama akan kumpul bareng, kebarengannya mereka itu menurut saya karena adanya political tone," kata Prof. Karim Suryadi dikutip Hops.ID dari kanal YouTube TVONews, Kamis (22/10/2022).
Faktor kedekatan NasDem dan Anies Baswedan yakni sebagai salah satu kandidat yang dicalonkan dalam Pilkada DKI Jakarta pada putaran kedua tahun 2017 silam.
"PKS - Demokrat mengaku sebagai oposisi dan Nasdem meskipun bergabung dalam koalisi pemerintahan tetapi dari apa yang disampaikan oleh Surya Paloh dalam rakernasnya itu kan kritis dan kekritisan itulah yang menurut saya membuat hubungan mereka menjadi cair antara Demokrat, PKS dan NasDem," sambungnya.
Baca Juga: Hampir Tidak Tersentuh Subsidi, Nelayan Sumsel Perlu Perhatian Lebih
"Yang kedua, NasDem sudah mengumumkan satu dari kandidat yang akan diusungnya ‘kan kerja sama di Pilkada DKI putaran kedua meskipun tidak lengket-lengket banget," katanya.
Melansir hop.id-jaringan Suara.com, figur Anies Baswedan dinilai sangat menggoda bagi kandidat lain yang memiliki ambisi untuk mencalonkan diri sebagai kandidat calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
"Jadi artinya sebagai 'bujang' yang belum punya pasangan Anies memang sangat menggoda dan banyak orang kegeeran untuk menjadi pendampingnya tetapi apakah itu merupakan sebuah janur kuning?”.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Jauh-Jauh dari Jakarta demi Jadi Pembicara Tarawih UGM, Yang Dicari Malah Jokowi
-
Omongan Anies soal Prabowo Tak Tahan Jadi Oposisi Dinilai Kenyataan, Publik: Kemarin Teriak Hidup Jokowi
-
Anies Jelaskan Gambar Bergaris di Akun X, Publik: Nyaris Punya Pemimpin yang Paham Krisis Iklim
-
Komika Roasting Alasan Kalah di Pilpres, Anies Baswedan Beri Balasan Menohok
-
Anies Hadiri Cap Go Meh Pakai Cheongsam, Sambutannya Dibandingkan dengan Gibran: Pasti Bukan Absen Shio
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Ulat Ditemukan di Makanan Program MBG, Sejumlah Siswa Dilarikan ke Puskesmas
-
Aksi 'Indonesia Gelap' Meluas, 700 Mahasiswa Palembang Turun ke Jalan Besok
-
Songket PaSH Siap Mendunia: Bawa Sentuhan Modern untuk Kain Tradisional di BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Hujan Berpotensi Guyur Sebagian Besar Sumsel, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Korupsi Perizinan K3: Kabid Disnakertrans Sumsel dan Pihak Swasta Jadi Tersangka