SuaraSumsel.id - Sejak kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terungkap, hingga ditetapkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sebagai dalang pembunuhan bersama empat orang lainnya. Termasuk sang istri, Putri Candrawathi.
Berbagai kisah soal Ferdy Sambo naik ke permukaan. Selain ada tudingan soal bos judi Kaisar Sambo, hingga adanya aliran uang ke Ferdy daari perwira setingkat Brigjen.
Hal ini diungkapkan Kuasa Hukum Brigadir Kamaruddin Simanjuntak saat hadir di YouTube Uya Kuya. Dia menceritakan jika pernah mendapatkan sambungan telepon dari seorang Brigjen yang menceritakan ada aliran uang ke Ferdy Sambo.
Nilainya pun cukup fantastik Rp2,5 miliar. Brigjen ini menceritakan pada Kamaruddin Simanjutak dengan terlebih dahulu mengucapkan terima kasih.
Dalam video call tersebut, sang Brigjen mengungkapkan terimakasih pada Kamarudin Simanjuntak karena Ferdy Sambo telah memerasnya Rp 2,5 miliar agar bisa naik jabatan.
Setelah uang tersebut diberikan oleh Brigjen yang dulu masih berpangkat Kombes itu. Lambat laun, Ferdy Sambo tidak memberikan jabatan yang diminta hingga sang Brigjen merasa rugi.
Kamarudin Simanjuntak mengungkapkan banyak kalangan jendral bahkan jendral bintang 3 yang takut pada Ferdy Sambo. Padahal pangkat Jendral Sambo hanyalah bintang 2.
"Adanya keterlibatan mafia di belakang Sambo itu terlihat dari adanya Private Jet yang digunakan BJP Hendra saat terbang menuju rumah keluarga Brigadir J, dan ternyata Private Jet itu milik seorang mafia RBT," ujarnya.
Dari banyaknya kekuasaan di belakang Sambo ini, maka wajar banyak jenderal yang takut terhadapnya.
Baca Juga: Sumsel Sepekan: Semburan Dari Sumur Minyak Ilegal di Muba, Polisi Pukul PM TNI di Palembang
Belum lagi jabatan Ferdy Sambo merupakan mantan Kadiv Propam, menjadi garda terdepan penegak etika dan kedisiplinan kepolisian.
"Dengan jabatannya itu ia mampu mencopot jabatan setingkat Polda, ataupun 1 tingkat di atasnya," aku Kamaruddin yang juga mengungkapkan Ferdy Sambo pun secara karir belum banyak pengalaman.
"Dia belum pernah jadi Kapolda," sambungnya.
Melansir hop.id-jaringan Suara.com, itulah alasan mengapa banyak kalangan ahli yang mengatakan bahwa Sambo ini bukan ‘orang biasa,’ hingga nampak lah dalam proses penyidikan terhadapnya.
Ada beberapa oknum kepolisian yang berusaha menghalang-halangi, walau akhirnya mereka semua diberikan sanksi yang setimpal.
Berita Terkait
-
Putusan Sidang Banding Ferdy Sambo Dipimpin Jenderal Bintang Tiga, Langsung Ketok Palu
-
Ferdy Sambo Tak Akan Hadiri Sidang Banding Putusan Pemecatan yang Digelar Hari Ini
-
Ferdy Tak Tak Hadiri Sidang Banding Pemecatannya, Ini Penjelasan Mabes Polri
-
Sadar Ada Masalah di Negara Ini, Pengacara Brigadir J Ajak Masyarakat Pilih Presiden yang Bertanggung Jawab di 2024
-
Sidang Banding Putusan Pemecatan Tak Akan Dihadiri Ferdy Sambo, Hasil Diumumkan Paling Lambat Kamis
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
UMKM Aiko Maju Tumbuh Bersama BRI dan Program MBG di Kepulauan Siau
-
Promo Merdeka Wyndham Opi: Menginap Dapat Tumpeng & Buffet Rp80 Ribu
-
Selvi Gibran Borong Songket di Palembang, Produk UMKM Sumsel Langsung Ludes
-
Sumsel Tuan Rumah Pornas Korpri 2025, ASN dari Seluruh Indonesia Datang
-
Laba Semen Baturaja Melejit, Dari Single ke Double Digit di Semester I 2025