SuaraSumsel.id - Masyarakat pers di Indonesia tengah berduka. Salah satu cendekiawan sekaligus menjabat sebagai Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra tutup usia. Kabar duka ini bermula dari pesan yang dikirim di banyak group whatsApp yang mengabarkan kepergian sosok cendikiawan ini.
Pesaannya berisi telah berpulang Proff Azra. Selain itu pesan itu juga berisikan doa, amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT. Selain mendoakan Prof Azra, pesan itu juga berisikan doa agar keluarga yang ditinggalkan memperoleh kekuatan, kesabaran daan keikhlasan.
Diketahui dari pesan tersebut juga prof Azyumardi meninggal dunia dalam perawatan medis di rumah sakit di Selangor Malaysia. Azyumardi Azra terkena serangan jantung dalam perjalanan penerbangan menuju Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (17/9/2022) kemarin.
"Innalillahi wa innailaihi roji'un...Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu..Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Guru kami, Prof Azra semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, kesabaran dan keikhlasan. Aamiin..Aamiin..ya Rabbal 'alamiin," demikian pesan yang diterima Suara.com pada Minggu (18/9/2022) siang ini.enurut Dubes RI untuk Malaysia, Hermono, Azyumardi Azra terkena serangan jantung.
Baca Juga: Pelaku Pemukul PM TNI Merengek Dengan Tangan Diborgol, Polda Sumsel: Oknum Alami Gangguan Jiwa
Hingga kemudian, yang bersangkutan langsung dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia.
Profil Azyumardi Azra
Melansir dari berbagai sumber diketahui jika Prof. Dr. H. Azyumardi Azra, M.Phil., M.A., CBE lahir pada 4 Maret 1955. Ia merupakan akademisi Muslim asal Indonesia.
Ia juga dikenal sebagai cendekiawan muslim.Azyumardi pernah terpilih sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 1998 dan mengakhirinya pada 2006.
Pada tahun 2010, dia memperoleh titel Commander of the Order of British Empire, sebuah gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris dan menjadi 'Sir' pertama dari Indonesia.Pada 2022, Azyumardi terpilih menjadi Ketua Dewan Pers periode 2022-2025
Baca Juga: Video Bripka S Pelaku Pemukul PM TNI di Palembang Menangis Merengek Viral, Ini Kata Polda Sumsel
Perjalanan karir.
Azyumardi memulai karier pendidikan tingggi sebagai mahasiswa sarjana di Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta pada tahun 1982, kemudian atas bantuan beasiswa Fullbright.
Ia mendapakan gelar Master of Art (MA) pada Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah, Columbia University tahun 1988, memenangkan beasiswa Columbia President Fellowship dari kampus yang sama, tetapi kali ini Azyumardi pindah ke Departemen Sejarah, dan memperoleh gelar MA pada 1989.
Pada 1992, ia memperoleh gelar Master of Philosophy (MPhil) dari Departemen Sejarah, Columbia University tahun 1990, dan Doctor of Philosophy Degree dengan disertasi berjudul The Transmission of Islamic Reformism to Indonesia.
Network of Middle Eastern and Malay-Indonesian ‘Ulama ini the Seventeenth and Eighteenth Centuries. Pada Tahun 2004 disertasi yang sudah direvisi diterbitkan secara simultan di Canberra (Allen Unwin dan AAAS), Honolulu (Hawaii University Press), dan Leiden, Negeri Belanda (KITLV Press).
Kembali ke Jakarta, pada tahun 1993 Azyumardi mendirikan sekaligus menjadi pemimpin redaksi Studia Islamika, sebuah jurnal Indonesia untuk studi Islam. Pada tahun 1994-1995 dia mengunjungi Southeast Asian Studies pada Oxford Centre for Islamic Studies, Oxford University, Inggris, sambil mengajar sebagai dosen pada St. Anthony College.
Azyumardi pernah pula menjadi profesor tamu pada Universitas Filipina dan Universitas Malaya, Malaysia keduanya pada tahun 1997. Selain itu, dia adalah anggota dari Selection Committee of Southeast Asian Regional Exchange Program (SEASREP) yang diorganisir oleh Toyota Foundation dan Japan Center, Tokyo, Jepang antara tahun 1997-1999.
Sejak Desember 2006 menjabat Direktur Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.Sebelumnya sejak tahun 1998 hingga akhir 2006 Azyumardi Azra adalah Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ia pernah menjadi Wartawan Panji Masyarakat (1979-1985), Dosen Fakultas Adab dan Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1992-sekarang), Guru Besar Sejarah Fakultas Adab IAIN Jakarta, dan Pembantu Rektor I IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1998).[8].
Azra juga merupakan orang Asia Tenggara pertama yang di angkat sebagai Professor Fellow di Universitas Melbourne, Australia (2004-2009), dan anggota Dewan Penyantun (Board of Trustees) International Islamic University Islamabad Pakistan (2004-2009).[8] Ia juga masih menjadi salah satu anggota Teman Serikat Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan.
Berita Terkait
-
Ninik Ketua Dewan Pers: Etika Media Jadi Sorotan Utama di LMS 2024
-
RUU Penyiaran Bagian dari Upaya Berkesinambungan untuk Berangus Kebebasan Pers
-
Ninik Rahayu Terpilih Jadi Ketua Dewan Pers di Sisa Periode 2022-2025
-
Dewan Pers: Jumlah Media Bertambah, Tapi Sampah!
-
Tangis Keluarga Pecah di Pusara Azyumardi Azra Usai Upacara Pemakaman Selesai
Tag
- # Azyumardi Azra
- # Azyumardi Azra dilarikan ke rumah sakit
- # Azyumardi Azra meninggal
- # Azyumardi Azra meninggal dunia
- # Karier Azyumardi Azra
- # Profesor Azyumardi Azra
- # Prof Azyumardi Azra
- # Professor Azyumardi Azra
- # Azyumardi Azra tutup usia
- # Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra
- # ketua dewan pers
- # Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Langkah Inovatif Bank Sumsel Babel di HUT ke-67 untuk Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif