SuaraSumsel.id - Dua pimpinan pondok pesantren atau Ponpes Gontor telah mengunjungi keluarga santri korban dugaan penganiayaan di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Atas kunjungan hingga bertakziah ke makam, pihak keluarga mengapresiasikan dan mengungkapkan ucapan terima kasih.
Meski demikian, pihak keluarga masih akan melanjutkan proses hukum pengusutan terhadap penganiayaan Albar Madhi (AM).
Sang ibu, Soimah menyampaikan tiga hal atas kunjungan tersebut. Pertama, dia mengungkapan adanya kunjungan dari Pimpinan Gontor ke kediamanannya melakukan takziah bersama keluarga merupakan hal yang sangat diapresiasikan.
"Terhadap adanya kunjungan dari Pimpinan Gontor ke kediaman rumah saya dengan bertakziah bersama saya dan keluarga besar, juga pada sore harinya telah melakukan ziarah ke makam anak saya Albar Mahdi, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," ujar Soimah.
Adapun tujuan mengujungi dimaknai sebagai bentuk tindakan yang nyata kepada keluarga santri. "Tujuan kedatangannya ialah bentuk menghibur sekaligus mengucapkan belasungkawa agar keluarga kami bersabar dalam cobaan yang ssedang kami alami," sambung Soimah, Sabtu (10/9/2022).
Meski demikian, Soimah mengungkapkan jika masalah dugaan penganiayaan sudah memasuki ranah hukum, maka tetap akan dilanjutkan demi keadilan yang sesungguhnya.
"Bahwa dikarenakan masalah ini sudah memasuki ranah hukum,maka saya tetap akan melanjutkan proses hukum tersebut untuk menuntut keadilan yang sesungguhnya untuk anak saya Albar Mahdi. Begitupun kepada pihak-pihak yang terlibat yang mencoba menghilangkan bukti-bukti, menutup-nutupi atas peristiwa penganiayaan terhadap anak saya, sehingga anak saya harus menjalani otopsi,ekshumasi dan saya sebagai seorang ibu untuk menyetujui proses otopsi, ekshumasi tersebut benar-benar sangat membuat batin saya terguncang," aku Soimah.
Sebagai seorang ibu, Soimah mengungkapkan dirinya akan terus melanjutkan perjuangan untuk keadilan anaknya. Hal ini karena sebelum meninggal, sang anak berceloteh, agar memperbaiki sistem ponpes.
"Rupanya dengan meninggalnya almarhum baru saya bisa mengerti maksud celotehan tersebut adalah untuk memperbaiki sistem agar tidak terjadi tindakan kekerasan di lembaga pendidikan mana pun dan pengalihan pengasuhan dan pengawasan kepada senioritas," terang Soimah.
Baca Juga: Bayi di Sumsel Diberi Nama Perdi Sambo, Warganet : Gak Takut Dibully Kah Nanti Pas Gedenya?
Sehari sebelumnya, dua pimpinan Pondok Pesantren Gontor, Prof Dr. K.H Amal Fathullah Zarkasyi, M.A dan Drs. K.H Akrim Mariyat, Dipl, A.Ed, bertolak ke Palembang ziarah ke makam santrinya AM yang meninggal dunia diduga korban penganiayaan di lingkungan Pondok, Jumat (9/9).
Selain berziarah ke makam AM di TPU Sei Selayur Kalidoni, kedatangan pimpinan ponpes ke Palembang juga untuk menemui keluarga yang ditinggalkan.
Saat berziarah, kedua pimpinan tersebut juga mendoakan makam AM dan juga berencana melanjutkan melaksanakan doa bersama di rumah orang tua korban yakni pasangan Rusdi (42) dan Siti Soimah (41) yang berada di Jl Mayor Zen, Lr Sukarame, Kecamatan Kalidoni Palembang, malam ini.
Tag
Berita Terkait
-
Ada Keterlibatan Dokter dalam Kasus Kematian Santri Gontor, Hotman Paris Minta Kepolisian Usut Tuntas
-
Pimpinan Pondok Gontor Bertolak ke Palembang untuk Takziah ke Makam Santri yang Tewas Akibat Penganiayaan
-
Hotman Paris Desak Kapolres dan IDI Periksa Dokter Berinisial MH yang Terlibat Kematian Santri di Gontor
-
Santri Gontor Meninggal Diduga Dianiyaya, Akun Twitter @FadhilFirdausi Curhat
-
Santri Gontor Asal Palembang Tewas Dianiaya Senior, Ini Tanggapan Gubernur Herman Deru
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Semangat Kemerdekaan! SKK Migas Sumbagsel Gelar Upacara HUT RI ke-80 di Tengah Laut
-
Review Onix Mexicola: Parfum Viral yang Wanginya Bikin Auto Nengok
-
Staycation Hits Palembang: 5 Hotel dengan Pemandangan Jembatan Ampera Terbaik
-
Bidar di Sungai Musi Palembang Meriah, Tapi Benarkah Sudah Jadi Identitas Sumsel?
-
Lengkap! Fatchu Rohman Jadi Rekrutan Pamungkas Sumsel United Musim Ini