SuaraSumsel.id - Polri belum blak-blakan membuka motif insiden di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga. Karena itu publik pun masih bertanya-tanya, terutama pihak keluarga brigadir Yosus Nofriansyah Hutabarat atau Brigadir J.
Saat tabir pembunuhan belum terungkap, publik kembali dikejutkan degan muncul isu soal bisnis gelap Irjen Ferdy Sambo, yakni perjudian atau judi gelap. Bahkan dalam isu yang beredar tersebut disebutkan adanya sandi konsersium sampai dengan panggilan khusus pada Ferdy Sambo atau Irjen Ferdy Sambo.
Nama mantan kadiv Propam Polri ini disebutkan sejumlah perwira tinggi dan perwira menengah (Pamen) terlibat dalam bisnis gelap judi dengan sandi konsersium 303. Dalam lingkaran komplotan itu Ferdy Sambo dikenal sebagai 'Kaisar Sambo'.
Tidak hanya pertinggi, namun juga disebutkan warga sipil yakni pengusaha, sampai crazy rich terlebih dalam konsersium 303 yang digerakkan Kaisar Sambo.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD juga mengungkap adanya kelompok Ferdy Sambo di internal Polri. Dia bahkan menyebut kelompok tersebut seperti kerajaan di dalam Polri.
"Yang jelas, ada hambatan-hambatan di dalam secara struktural ya, karena ini tidak bisa dimungkiri ini ada kelompok Sambo sendiri ini yang seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya. Seperti sub-Mabes-lah ini yang sangat berkuasa dan ini yang menghalang-halangi sebenarnya. Kelompok ini yang jumlahnya 31 orang itu yang sekarang sudah ditahan," ungkap Mahfud dalam podcast bersama Akbar Faizal.
Menanggapi isu bisnis gelap Irjen Ferdy Sambo, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo enggan berkomentar terkait isu tersebut. Di menegaskan kekinian tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo fokus menangani perkara kasus pembunuhan berencana Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat yang salah satu tersangka yakni Ferdy Sambo.
"Timsus saat ini fokus pembuktian pasal yang sudah diterapkan adalah Pasal 340 Subsider Pasal 338 Juncto Pasal 55 dan 56 fokus di situ," katanya melansir Suara.com, Jumat (19/8/2022).
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto rencananya akan menyampaikan hasil perkembangan terbaru kasus pembunuhan Brigadir J pada Jumat (19/8) besok siang.
Baca Juga: Harga Telur Ayam di Sumsel Mulai Naik, Emak-Emak Makin Bingung
"Update pertama akan disampaikan oleh timsus. Mungkin kabareskrim yang akan menyampaikan langsung," kata Dedi.
Berita Terkait
-
ISESS Desak Kapolri Usut Tuntas Dugaan Bisnis Judi 303 Kaisar Sambo: Jangan Cuma Sasar Pengecer, Tapi Big Bosnya Aman
-
Kasus Ferdy Sambo Bikin Kepercayaan Publik pada Polri Menurun?
-
Dikaitkan dengan Ferdy Sambo, AKP Rita Yuliana Unggah Foto Pakai Hijab dan Kutip Sayyidina Ali
-
Siapa Tom Liwafa? Crazy Rich Diisukan Masuk Konsorsium 303 Kaisar Sambo
-
Kapolri Tegas Berantas Perjudian, Ancam Pejabat Polri yang Terbukti Terlibat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Bibir Kering Kerontang Gara-gara Lip Matte? Stop Siksa Diri! Coba 5 Formula Ajaib Ini
-
Dikira Diculik Aparat, Demonstran Hilang Ternyata Merantau Jadi Nelayan, Minta Maaf ke Ibu
-
Bank Sumsel Babel Gandeng Pemprov Gelar Pasar Murah, Warga Diserbu Sembako Murah
-
Wajahmu Bebas Kilap Seharian atau Cuma 2 Jam? Mungkin Kamu Salah Pilih Bedak
-
Dekan FH Unsri & Dosen Polsri Dipanggil KPK, Kasus Korupsi Jalan di Muba Kian Panas