SuaraSumsel.id - Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan ada empat rekening Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang dicuri. Hal ini diketahui dari penyidik yang membenarkan ada transaksi yang terjadi dari empat rekening yang berbeda bank ke rekening lain.
Padahal kata Kamaruddin, transaksi itu diketahui terjadi pada saat Brigadir J sudah tewas dalam insiden di rumah dinas mantan Kadiv Propam (8/7/2022). Kuasa hukum juga menuding jika empat rekening itu dicuri oleh Irjen Ferdy Sambo dan mereka yang berusaha menutupi fakta kematian Brigadir J.
"Seperti yang saya katakan lalu-lalu, ada empat rekening yang dikuasai atau dicuri Irjen Ferdy Sambo. Libatkan PPAT, padahal orangnya sudah mati (Brigadir J)," ujar Kamaruddin melansir YouTube Kompas TV, Rabu (17/8/2022).
Tidak hanya tabungan di empat bank berbeda, juga ada penguasaan atas laptop dan kartu anjungan tunai mandiri (ATM). "Ponsel, laptop juga atm di 4 bank tersebut, lalu kenapa ada transaksi," sambungnya.
Setelah dikonfirmasi ke penyidik, ia menyebutkan terkonfirmasi apa yang selama ini dituduhkan benar.
Transaksi tersebut terdeteksi pada tanggal 11 Juli 2022, yakni tiga hari setelah peristiwa penembakan yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo. Hal ini jelas menjadi bukti mencurigakan, adanya upaya menguasai uang di tabungan milik brigadir J.
"Tadi sudah terkonfirmasi. Ternyata benar ada (transaksi setelah peristiwa itu)," ujarnya.
"Tanggal 11 Juli itu, padahal peristiwa sebelum itu," ujarnya.
"Ada empat. Orang mati (almarhum) kirim uang ke salah satu tersangka itu," sambung Kamaruddin.
Baca Juga: Museum Batu Bara di Sumsel Resmi Dibuka, Ini Koleksi yang Dipamerkan
Dia pun mengungkapkan fakta ini juga menguatkan alat bukti pencurian uang Brigadir J. "Kebayang gak jahatnya, orang mati (almarhum) masih bisa kirim duit pada tersangka (orang yang membunuh)," ucapnya.
"Ajaib Toh, Nah itulah Indonesia," sambung Kamaruddin.
Melansir ANTARA, Polri sempat menanggapi hal ini. Terkait laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai transaksi dari rekening Brigadir J, Timsus Polri belum mendapatkan informasi tersebut.
"Belum dapat info. Coba tanyakan ke PPATK dulu," kata Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Jakarta, Kamis. (18/8/2022).
Tag
Berita Terkait
-
Polri Didesak Pecat Ferdy Sambo, Ini Alasan Kompolnas
-
Mahfud MD Sebut Ada Kelompok Bak Kerajaan di Lingkaran Ferdy Sambo
-
Putri Candrawathi Sudah Diperiksa Timsus, Hasilnya Disampaikan Besok
-
Hasil Pemeriksaan Istri Irjen Ferdy Sambo Segera Diumumkan, Berstatus Tersangka?
-
Isu Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, Dugaan Motif Pembunuhan Brigadir J yang Buat Lini Masa Memanas
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
SFC Gaet AKBP Mario Ivanry Jadi Asmen Baru: Siap Dampingi Wapres di Laga Home
-
PT Semen Baturaja Tegaskan Integritas dan Keterbukaan Usai Penggeledahan Kejati Sumsel
-
DJP Klarifikasi Video Menkeu Purbaya Sidak Pegawai Pajak: Olahraganya Usai Jam Kantor
-
Tragis di Pulau Seliu Belitung: Kapal Tenggelam, 1 ABK Tewas Saat Evakuasi
-
Sinergi BRI dan Pemerintah Daerah Majukan Desa BRILiaN