SuaraSumsel.id - Museum Batu Bara Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, resmi dibuka untuk masyarakat umum yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan RI.
Museum batu bara di Sumsel bertujuan menyimpan, mengoleksi, konservasi, riset, edukasi, sekaligus hiburan. Direktur Operasi dan Produksi PTBA Suhedi mengungkapkan museum ini merupakan wujud komitmen PTBA dalam hal visi sustainability, khususnya pengelolaan masyarakat dan lingkungan yang berkelanjutan.
“Kami berharap museum ini memberikan manfaat yang besar melalui pengelolaan yang baik melibatkan unsur masyarakat," kata Suhedi.
Terdapat banyak edukasi dan informasi di dalamnya, seperti jenis-jenis batu bara, ruang kereta bawah tanah, alat-alat tambang yang digunakan pada masa lalu, ruang theater audio visual, sekaligus sejarah pimpinan Bukit Asam dari masa ke masa.
Melalui museum ini, para pengunjung dapat mengetahui sejarah pertambangan batu bara dari era kolonial sampai sekarang ini. Pengunjung juga diperlihatkan tambang bawah tanah.
Di komplek seluas 4,5 ha ini pun nantinya dibangun beberapa destinasi wisata yang ditujukan bukan hanya untuk masyarakat lokal sekitar Tanjung Enim.
Kawasan ini telah didesain untuk mampu menampung wisatawan sekitar 200-300 orang per hari.
"Kami perlu mengingatkan bahwa komplek destinasi wisata ini agar sama-sama kita jaga dan kita kembangkan dalam mendukung program Tanjung Enim Kota Wisata.
Arena-arena yang berpotensi menarik turis dari luar Tanjung Enim tersebut antara lain Goa Coal Park, Kolam Wisata, Gedung Seni, Gedung Pusat Kuliner, Plaza Air Mancur, dan beberapa miniatur ciri khas daerah Sumsel seperti Miniatur Benteng Kuto Besak, Pagoda Pulo Kemaro, Masjid Agung Palembang, Monpera dan sebagainya.
Baca Juga: Warga Sumsel Terduga Teroris Dikenal Tertutup oleh Tetangga, Ditangkap Siang Hari Dengan Cepat
Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan sebagaimana tema 17 Agustus 2022 yaitu Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat maka para Arsal pegawai PTBA diminta semakin memacu semangat dan bergerak lebih cepat untuk bangkit dan menjadi lebih kuat menghadapi tantangan dan perubahan.
PTBA sebagai BUMN memiliki peluang untuk berkontribusi bagi negeri ini.
"Kita juga buktikan kepada para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan, bahwa kita bangsa yang kuat, tangguh,” katanya melansir ANTARA.
Berita Terkait
-
Sekenyangan! Lomba Makan Pempek Palembang Terbanyak Diserbu Peserta
-
Warga Sumsel Terduga Teroris Dikenal Tertutup oleh Tetangga, Ditangkap Siang Hari Dengan Cepat
-
BI Luncurkan 7 Pecahan Uang Rupiah Kertas Baru, Ini Perbedaan Dengan Uang Sebelumnya
-
Prakiraan Cuaca Sumsel Siang Ini, Palembang Diguyur Hujan
-
Pejuang Sumsel yang Terlupakan (4): Selain Tong Djoe, Teng A Suy Pemuda Tionghoa Bikin Gerakan Tani di Palembang
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan