SuaraSumsel.id - Penelitian fase akhir Vaksin Merah Putih mengawali langkah besar Indonesia dalam memulai industri farmasi dalam negeri di hari Kemerdekaan RI, kata seorang peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
"Di Indonesia belum pernah bikin vaksin yang total Indonesia, 100 persen vaksin belum pernah dibuat. Vaksin Merah Putih akan jadi yang pertama, seandainya memberi hasil yang baik," kata Peneliti Utama Vaksin Merah Putih Unair, Dominic Husada yang dikonfirmasi ANTARA.
Dominic Husada mengemukakan penelitian vaksin di Indonesia menjadi salah satu sektor yang terdampak kebijakan penghapusan anggaran penanganan COVID-19 pada 2023.
"Penelitian vaksin aslinya butuh waktu selama 12 bulan, harusnya (penelitian Vaksin Merah Putih) sampai tahun depan," kata Dominic Husada yang dikonfirmasi Antara di Jakarta, Rabu.
Tim peneliti dari Universitas Airlangga masih menunggu surat resmi dari kementerian atau pihak berwenang yang mengurus persoalan keuangan penelitian vaksin bahwa memang tidak ada dana untuk tahun depan.
"Sebab kami harus memodifikasi dan menghubungi subjek ini untuk pemberitahuan," katanya.
Dominic mengatakan Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Unair sejak 12 Mei 2020 hingga saat ini telah memasuki uji klinik fase 3 berupa injeksi kedua pada 4.005 subjek manusia. Evaluasi dilakukan setelah sebulan injeksi kedua.
Tim peneliti juga melakukan akselerasi uji klinik vaksin untuk pemanfaatan dosis penguat atau booster pertama.
Dominic berharap seluruh tahapan penelitian vaksin berplatform inactive virus atau virus yang dilemahkan itu bisa rampung sesuai jadwal pada akhir tahun 2022.
Baca Juga: Pengusaha Sawit di Sumsel Sesalkan Penyitaan Aset Rp21 Miliar oleh Polda Sumsel, Surati Propam Polri
"Harapannya, kalau tahun depan tidak bisa, akhir tahun ini sebagian besar data penting sudah didapat," katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jika Vaksin Merah Putih Jadi Vaksinasi Booster, Perlu Uji Klinis Lanjutan
-
Tim Peneliti Sebut Vaksin Merah Putih Disiapkan untuk Vaksinasi COVID-19 Dosis Keempat
-
Kabar Baik! BRIN Sebut Uji Praklinik Vaksin Merah Putih Bisa Dimulai Sebentar Lagi
-
Uji Praklinik Kandidat Vaksin Merah Putih BRIN Dimulai Akhir Juli 2022
-
Angka Covid-19 Naik Signifikan, Apakah Vaksin Merah Putih Bisa untuk Booster?
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Dana Kaget Hari Ini Sudah Tersebar, Klik Kumpulan Link dan Dapatkan Saldo Gratis
-
Promo Indomaret! Sunlight, Garnier, hingga Hello Panda Turun Drastis Minggu Ini
-
Pengusaha Perempuan di Palembang Tertipu Advokat Gadungan, Uang Raib Hampir Rp1 Miliar
-
Promo Minuman Alfamart: Teh, Jahe, Es Tarik, dan Boba Taro Harga Miring!
-
Bukan Ikan Tongkol! Dinkes PALI Ungkap Penyebab Keracunan Massal Setelah Santap MBG