SuaraSumsel.id - Kampung Jenggalu Kito bersama Lestari Alam Laut untuk Negeri (LATUN) memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), yakni minum 1.000 gelas teh mangrove.
Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri mengatakan pemecahan rekor minum 1.000 gelas teh mangrove tersebut merupakan rekor pertama di Indonesia.
"Provinsi Bengkulu melalui sentra wisata mangrove Kampung Jenggalu Kito dan Lestari Alam Laut Untuk Negeri berhasil meraih rekor MURI minum 1.000 gelas teh mangrove," kata Yusuf.
Ia menyebutkan bahwa MURI memahami kekhawatiran terhadap kondisi laut yang terancam akibat pembangunan. Dengan adanya kampanye minum 1.000 gelas teh mangrove menjadi daya tarik tersendiri bahwa keberadaan mangrove tidak hanya untuk mencegah abrasi di laut.
Dengan adanya hasil olahan turunan mangrove, katanya, dapat berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar kawasan sentra wisata Mangrove Kampung Jenggalu Kito
Hal senada disampaikan Pembina Kampung Jenggalu Kito, Rifi Zulhendri. Dengan adanya rekor MURI minum 1.000 gelas teh mangrove dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus melakukan pelestarian terhadap hutan mangrove.
"Dengan rekor MURI minum 1.000 gelas teh mangrove dapat sebagai kampanye mangrove di Bengkulu dan memiliki fungsi ekologis serta ekonomis yang bisa berdampingan," ujarnya.
Pemecahan rekor MURI minum 1.000 gelas teh mangrove ini diikuti masyarakat umum serta mahasiswa dari berbagai universitas yang ada di Kota Bengkulu.
Baca Juga: Densus Tangkap Terduga Teroris Warga Sumsel, Begini Kata Polda Sumsel
Berita Terkait
-
JAM-PIDUM Setujui 4 Restorative Justice, Kasus Apa Saja dan Apa Pertimbangannya?
-
Coba Melawan Petugas, Jambret Spesialis Wisatawan Langsung Didor
-
Dinas Kehutanan: 90 Persen Hutan Mangrove di Sulawesi Selatan Rusak
-
Hendak Menuju Palembang, Truk Pengangkut Karet Jatuh ke Jurang Sedalam 20 Meter, Sopir Tewas
-
5 Fakta Tersangka Korupsi Dana Peremajaan Sawit Jadi Kades, Dilantik di Penjara
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kapal Terbakar di Sungai Musi, Warga Panik Menyaksikan dari Jembatan Musi IV
-
Bukan Sekadar Filter! 5 Aplikasi Edit Foto AI Terbaik 2025 yang Bekerja Seperti Sihir
-
Viral 7 Jam Terjebak di Toilet, Sahroni Dengar Sendiri Penjarah Bawa Linggis Obrak-abrik Rumah
-
Selamat Tinggal PowerPoint! Ini Cara Bikin Presentasi Profesional Pakai AI, Cuma Modal HP
-
Viral Ayah di Musi Rawas Nekat Curi Uang Rp11 Ribu Sambil Gendong Anak Kecil Karena Lapar