Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 01 Agustus 2022 | 09:25 WIB
Ilustrasi sampah antariksa. Benda Asing yang Melintasi Langit Sumsel Ternyata Sampah Antariksa [Pixabay/Free-Photos]

SuaraSumsel.id - Beberapa waktu lalu viral sebuah benda terbakar melayang di atas langit yang bisa disaksikan oleh warga di Sumatera bagian selatan, seperti Sumsel dan Lampung. 

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan setelah diselidiki, ternyata benda terbakar di atas langit itu adalah sampah antariksa milik stasiun antariks China. Sampah antariksa CZ5B, roket bekas peluncuran modul stasiun antariksa China berbobot sekitar 20 ton dan berukuran 30 meter.

“Terpantau, Indonesia di wilayah Sumatera bagian selatan dan Kalimantan Barat terlintasi pada saat-saat akhir lintasan bekas roket,” kata Peneliti Senior BRIN Thomas Djamaludin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (31/7/2022).

Thomas menuturkan sampah antariksa besar tersebut jatuh di Samudera Hindia pada Sabtu (30/7/2022) pukul 23.45 WIB. Sampah antariksa tersebut tidak berbahaya bagi biota laut di perairan.

Baca Juga: Sumsel Sepekan: Bupati Askolani Dilaporkan Mantan Istri Kedua ke Polisi Hingga 4 Berita Menarik Lainnya

Ia menuturkan data orbit dari pemantauanspace-track.org menunjukkan titik jatuh di barat daya Indonesia.

“Namun bisa jadi ada pecahannya yang mungkin tersebar sepanjang lintasan terakhir, orbitnya melintasi Sumatera bagian selatan,” ujarnya.

Jika ada penduduk yang melihat objek langit yang jatuh sekitar pukul 23.45 WIB, dapat segera melaporkan ke Pusat Riset Antariksa BRIN melalui surat elektronik prantariksa@brin.go.id.

Sementara Kepala Pusat Riset Antariksa BRIN Emanuel Sungging Mumpuni mengatakan berdasarkan hasil analisis tim Riset Benda Jatuh Antariksa, sampah antariksa itu akan jatuh di sekitar wilayah selatan Filipina, dan akan berada pada ketinggian 10 kilometer (km) di atas wilayah Sarawak, Malaysia.

Ia menuturkan proses benda jatuh antariksa juga berhasil direkam oleh pengamat di Lampung melalui Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL).

Baca Juga: Sumsel Awal Pekan Ini Berpotensi Berawan

Menurut informasi dari Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi (MOSTI) melalui maklumat tertulis Agensi Angkasa Malaysia (MYSA) pada 31 Juli 2022, serpihan roket yang sama juga terpantau di wilayah Malaysia.

Fenomena itu dibuktikan dengan kesaksian dari masyarakat di wilayah Malaysia yang berhasil merekam fenomena tersebut dari perangkat seluler mereka dan menjadi viral.

Serpihan roket tersebut telah terbakar semasa memasuki ruang udara bumi dan pergerakan serpihan yang terbakar melintasi ruang udara Malaysia. (ANTARA)

Load More