Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 01 Juli 2022 | 18:57 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 30 Juni 2022. Putin membeberkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi. [ANTARA/Reuters/Sergei Karpukhin]

SuaraSumsel.id - Presiden Rusia Vladimir Putin membeberkan isi pertemuannya dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (30/6/2022) lalu.

Menurut Putin, pertemuannya dengan Presiden Jokowi dilakukan dalam suasana seperti dialog bisnis dan sangat informatif.

“Terkait pembicaraan dengan Bapak Joko Widodo pada hari ini, kegiatan dilakukan dalam suasana bisnis (business-like manner) dan sangat informatif,” kata Putin dalam keterangan pers yang Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Putin menegaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu mitra kunci Rusia di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Juga: Diduga Kerja Sama dengan Dinas Rahasia China, Seorang Ilmuwan Ditangkap Rusia

Dia juga mengatakan bahwa hubungan Indonesia dan Rusia berjalan secara konstruktif dan saling menguntungkan dengan berdasarkan tradisi persahabatan yang baik dan saling bantu satu sama lain.

Selama berjalannya dialog, Putin mengatakan bahwa kedua pimpinan negara itu sempat membahas isu regional dan internasional yang mendesak, di samping berbagai pembahasan terkait kerja sama bilateral terutama di bidang ekonomi.

“Saya menginformasikan Presiden secara detil terkait situasi yang berkembang soal Ukraina,” ujarnya.

“Rusia dan Indonesia tengah mengkoordinasikan posisi dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi internasional lainnya, termasuk Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), yang akan diketuai oleh Indonesia tahun depan.”

Terkait hubungan bilateral, dia mengatakan bahwa ada perhatian khusus untuk kerja sama perdagangan dan ekonomi, di mana dinamika yang baik terlihat dalam hubungan keduanya.

Baca Juga: Jadi Jembatan Perdamaian, Jokowi Sampaikan Pesan Presiden Ukraina ke Vladimir Putin

Pada tahun 2021, contohnya, perdagangan bilateral meningkat sebanyak lebih dari 40 persen, kata Putin.

Sementara itu, dalam lima bulan pertama tahun 2022, peningkatan tersebut mencapai angka lebih dari 65 persen.

“Dalam konteks ini, kedua negara menunjukkan keinginan untuk meningkatkan upaya Komisi Bersama Indonesia-Rusia untuk Kerja sama Perdagangan, Ekonomi, dan Teknis,” ujarnya.

Selain itu, pembahasan terkait kerja sama kemanusiaan, budaya, pariwisata, dan pendidikan juga turut dibahas.

Hal itu mencakup pelonggaran pembatasan perjalanan terkait COVID-19 serta kebijakan bebas visa. Dia juga mengatakan bahwa kemungkinan untuk melanjutkan penerbangan langsung dari Moskow ke Bali tengah didiskusikan. (ANTARA)

Load More