Fakta Mobil Brio Merah Misterius Ditinggal di Jalan Sudirman: Ada Senpi, Stiker SPN Polda Sumsel

SuaraSumsel.id - Sebuah mobil brio berwarna merah mentereng tetiba misterius. Mobil bernopol B 13025 BE ditemukan terparkir di jalan Sudirman Palembang, Sumatera Selatan.

Mobil ini menjadi misterius karena tidak ada identitas pemiliknya sekaligus ditemukan senjata laras panjang. Polisi kini masih mencari pemilik mobil brio misterius ini.

Berdasarkan pengakuan saksi jika mobil ini sudah terparkir sejak malam hari. Mobil ini kemudian didorong mobil ke pinggir jalan. Di dalamnya ditemukan senjata api laras panjang di tempat duduk bagian belakang.

"Saya datang  jam 6 pagi, melihat anggota polantas mendorong dan saya ikut membantu mendorong mobil ke pinggir jalan. Didalamnya aku lihat  ada senjata di bagian jok belakang",ujar juru parkir di Jalan Jendral Sudirman Andi (46).

Baca Juga: Waspada, BMKG Prediksi Sumsel Hujan Sedang Disertai Angin Kencang Hari Ini

Selain ditemukan senjata laras panjang, tidak banyak ditemukan identitas lainnya, kecuali adanya pengenal stiker yang berada di mobil tersebut.

Di bagian mobil tersebut terdapat gambar senjata dan padi bertuliskan  huruf 44 dengan semboyan Aksatriya Bawana Raksaka tahun 2019-2020 SPN Polda Sumsel.

Terlihat juga di lokasi kejadian mobil gegana yang membantu mendorong mobil tersebut sekaligus memeriksanya. Mobil tersebut pun sudah diderek ke satuan Brimob Polda Sumsel.

Sanksi yang berada di lokasi pun mengakui tidak mengetahui persis pengendara mobil tersebut.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan bahwa memang benar adanya kejadian tersebut. 

Baca Juga: Sumsel Butuh Delapan Pesawat Helikopter, Cegah dan Kendalikan Karhutla

Untuk identitas pemilik mobil, Kombes Pol Mokmaad  Ngajib mengatakan masih menunggu proses pemeriksaan dan investigasi lanjutan.

"Iya memang pagi tadi ditemukan 1 unit mobil merk brio berwarna merah dengan nomor polisi B 1305 BE",ungkapnya.

Sementara mengenai senjata yang didapat di belakang jok mobil, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan sudah dilakukan pemeriksaan terhadap senjata tersebut.

 "Iya kita sudah melakukan pemeriksaan senjata yang ditemukan di dalam mobil tersebut, setelah diperiksa ternyata senjata tersebut bukan senjata api," ujarnya.