Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 18 Juni 2022 | 08:50 WIB
Ilustrasi pernikahan [Freepik]

Akses saya terhadap temanĀ² sya pun dibatasi dan banyak yg diblokir tanpa sepengatuan sya. Selama 5 bln pelaku tinggal dirumah ibu sya. Lalu bulan november 2021 pindah kerumah bibi sya (adk ayah saya) karena ibu saya selalu mendesak identitas yg tak kunjung diberitau begitu pula janji2 keluarganya yg akan dtang ke jambi.

Namun selalu di ingkari. Sampe pada awal desember 2021 dan pelaku melakukan mallpraktek pd saat saya sakit dg menginfus serta memasukan obat. Padahal ia bukan dokter setelah semua kasus terbongkar. Memang kalau kejahatan sudah waktunya terbongkar akan terbongkar. Sejujurnya pelaku

10. Menghilangkan banyak barang bukti

Menghilangkan banyak barang bukti seperti hp saya yg diminta dijualnya. Namun disini kekuasaan allah tetap ada, sebelum hp itu di ambilnya memori card saya cabut sehingga saya menemukan beberapa bukti yg ada. Lalu karena kecurigaan ibu saya semakin besar pd malam tgl 03 des 2021

Baca Juga: Sepak Terjang dan Harta Kekayaan Alex Noerdin, Eks Gubernur Sumsel yang Divonis 12 Tahun Penjara

Ibu sya memanggil warga pak rt dan pak babinsa utk meminta pelaku menunjukan identitasnya. Namun ia tetap dg alasan yg sama. Setelah itu ia berjanji pagi hari akan menunjukan identitasnya namun di ingkari kembali. Malam membawa saya kabur ke lahat. Sebelumnya saya tdk tau kalau

Akan di bawa ke Lahat, karena pada tgl 04.des 2021 pagi jam 06.00 dg kondisi yg belum mandi dan sarapan, ia mengajak saya utk mencari sarapan tapi ternyata malah mengajak saya kelahat dg alasan akan mengambil ktp dan identitas lainnya. Dg tanpa sadar syaa pun mengikutinya.

Setelah sampe di Lahat saya tinggal dirumah ibu angkatnya yg bernama syafni & suharto malik serta diperkenalkan dg adiknya elfiansyah serta murni tantenya. Dan mamanya suryani. Pd saat itu sya kaget karna kenapa mamanya masih hidup ?? Sedangkan sebelumnya keluarga dan ia pelaku

Bilang bahwa sudah meninggal, sampe sudah di 40hari dirumah ibu sy dg mengundang banyak warga utk yasinan 40harian. Pda saat itu saya mulai dikurung di dalam kamar selama sebulan dirumah syafni. Tanpa boleh berinteraksi dg keluarganya dan lingkungan sekitar.

Sempat Ingin membunuh

Baca Juga: Di Usia 71 Tahun, Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin Divonis 12 Tahun Penjara Karena Dua Kasus Korupsi

Selama bulan desember saya dikurung dirumah syafni tersebut & tdk boleh menghubungi ibu saya. Selama desember 2021 sya diajak beberapa kali ke air terjun di pelosok dusun lahat tanpa ada sinyal. Disini sya sama sekali tdk ada kecurigaan karna sya masih menganggap bahwa ahnaf

Load More