Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 18 Juni 2022 | 08:50 WIB
Ilustrasi pernikahan [Freepik]

"Bertemu dg korban lainnya, supaya pelaku kejahatan kedzoliman ini dihukum seberat²nya seadil²nya. Tanpa ada oknum yg mencoba membantu dan tolong pihak wartawan kalau buat berita yg bener sedikit. Jgn asal nyomot berita buat viral tanpa memikirkan kondisi psikologis korban," ujar dia

"Dg keberanian dan tekad dari hati serta mental yg saya kuat²kan, disini saya speak masalah yg saya alami selama 10bln terjadi. Mulai dari Juni 2021 s/d 01 april 2022. Dg semua rasa sakit,malu,kecewa,marah & ketakutan. Saya akan bercerita kisah 10bln yg terjadi terhadap saya dan Orang tua saya.

4. Mengaku dicuci otak

Sebelumnya saya ingin memohon maaf kpd teman² saya yg dirugikan atas nama sya. Dimana nama saya dipake pelaku utk meminjam uang dg alih utk biaya pengobatan ortu sya yg sakit. Jujur disini sya sangat menderita karna disini saya adalah korban dari tindak pencucian Otak, penipuan,pelecehan sexsual,pencemaran nama baik terhadap saya & org tua saya serta korban mallpraktek (pelaku mengaku sebagai dokter).Sebelumnya tolong jgn judge saya dan memaki karena mental sya pun sudah sangat rusak namun saya tetap harus berusaha utk mendapatkan kembali

Baca Juga: Sepak Terjang dan Harta Kekayaan Alex Noerdin, Eks Gubernur Sumsel yang Divonis 12 Tahun Penjara

Hak-hak sya dan org jahat itu dihukum seberat²nya & sya berharap pihak berwajib pun bisa menangkap semua sindikat penipuan,pencucian otak ini. Saya butuh dukungan dari teman² semua. Kejadian ini bermula pada tgl 31 mei 2021 sya yg membuka apk tantan (saran dari teman) berkenalan dg seseorang yg mengaku bernama petrus gilbert arrafif seorang mualaf yg hendak mencari pasangan hidup (istri) dari sini ia mulai chat sya & mengajak berkenalan.

5. Tidak pernah membawa identitas

Setelah berkenalan selama 2 minggu. Ia datang kerumah saya dijambi. Berniat utk melamar sya. Notes tdk membawa identitas Dg alasan hendak berganti nama menjadi ahnaf arrafif agar menghilangkan nama baptisnya sebelum menikahi saya. Setelah berkenalan dg keluarga saya pun ia mengaku sebagai dokter & pengusaha batu bara. Sya & ibu sya dikenalkan dg org tua angkatnya yg bernama syafni via video call

Dan saat itu juga membahas masalah pernikahan. Dan menunggu kedatangan keluarga besar ahnaf arrafif (pelaku). Setelah 1 minggu di Jambi, ia pelaku pulang ke LAHAT, dg alasan akan mengambil surat menyurat serta ktp dg nama yg baru. Tgl 4 juli 2021 lalu pd tgl 5 juli 2021 adeknya yg Bernama devtia sari mengabari saya bahwa mamanya meninggal karna kena covid setelah bberapa hari di rawat di ICU.

6. Menikah siri

Baca Juga: Di Usia 71 Tahun, Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin Divonis 12 Tahun Penjara Karena Dua Kasus Korupsi

Kemudian pelaku pun mengabari saya seperti demikian begitu pula dg tantenya si TE'i yuliani. Menelpon saya & keluarga (ibu & bibi) mengabarkan hal duka tersebut. Jadi kedatangan mereka pun ditunda karna seharusnya pd tgl 9 juli 2021 akan ada acara lamaran.

Load More